- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 22 November 2024 | 09:38 WIB
: Simulasi keadaan darurat kecelakaan pesawat di Bandar Udara Lagaligo. Foto : Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 8 November 2024 | 11:34 WIB - Redaktur: Untung S - 231
Jakarta, InfoPublik – Bandar Udara Lagaligo di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengadakan simulasi penanganan keadaan darurat untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pesawat. Simulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas pemadam kebakaran, TNI, Polri, tenaga kesehatan, serta petugas bandara, untuk memastikan kesiapan dalam menangani situasi darurat.
"Kami rutin melakukan latihan penanganan keadaan darurat, mulai dari latihan parsial hingga sekarang secara menyeluruh," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Asri Santosa, sebagaimana dikutip InfoPublik pada Jumat (8/11/2024).
Dalam simulasi tersebut, skenario yang dimainkan menggambarkan sebuah pesawat yang terbakar di landasan (runway) bandara dengan 70 penumpang di dalamnya, termasuk pramugari, pilot, dan co-pilot. Para personel penanganan darurat segera beraksi, memadamkan api yang menjalar dan menyelamatkan para penumpang.
Setelah proses penanganan selesai, hasil simulasi menunjukkan 53 korban dinyatakan selamat, 7 penumpang mengalami luka berat, 7 lainnya luka ringan, dan sisanya dinyatakan meninggal dunia. Asri menegaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan para petugas dapat menangani keadaan darurat dengan cepat dan efektif.
"Kami membuat seolah-olah terjadi kecelakaan pesawat, dan teman-teman bandara serta stakeholder lainnya merespons dengan cepat, terorganisir, dan terstruktur, sehingga para korban bisa diselamatkan dengan baik," jelas Asri.
Asri berharap seluruh personel dapat saling berkoordinasi dan berintegrasi dengan baik, sehingga jika suatu saat benar-benar terjadi kecelakaan, mereka siap merespons dengan cepat. "Intinya adalah koordinasi dan integrasi yang kuat. Dengan begitu, jika ada kejadian nyata, respons tim akan lebih cepat, dan korban dapat tertangani dengan baik," pungkasnya.