- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 4 November 2024 | 14:19 WIB
:
Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Kamis, 7 Maret 2024 | 16:46 WIB - Redaktur: Juli - 276
Taliwang, InfoPublik - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2024 ini mulai mempersiapkan sejumlah program kerja prioritas.
Rapat kerja yang berlangsung, Rabu (6/3/2024) di Sekretariat KONI KSB itu memprioritaskan peningkatan prestasi bagi cabang olahraga (Cabor) yang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 lalu berhasil menyumbang medali untuk kontingen KSB.
‘’Pengembangan cabor berprestasi menjadi fokus utama. Kami pun tak menutup mata dengan cabor lain, tapi mungkin akan digunakan skala prioritas mengingat anggaran yang kita miliki terbatas,’’ jelas Sekretaris KONI KSB, Mars Anugrainsyah, Rabu (6/3/2024).
KONI KSB pada 2024 mendapat hibah anggaran senilai Rp2 miliar. Dana tersebut terbilang kecil mengingat anggota KONI sendiri seluruhnya mencapai 40 cabor.
‘’Anggaran ini yang mau kita maksimal. Tentunya tetap pada pengembangan prestasi masing-masing cabor. Tapi kembali lagi, kami akan gunakan skala prioritas,’’ tandasnya.
Rin mengakui, anggaran 2024 ini lebih besar dibanding 2023 lalu. Tahun 2023 KONI KSB hanya mendapat suntikan dana hibah sekitar Rp500 juta. ‘’Ini di luar dana keikutsertaan kita maupun kegiatan-kegiatan lain selama Porprov,’’ sebutnya.
Beberapa cabor potensial, terutama menjadi lumbung emas bagi KSB pada Porprov lalu antara lain, Panahan, Menembak, Panjat tebing, Tinju, Biliar dan beberapa cabor lain, termasuk cabor-cabor yang mampu mempersembahkan medali perak dan perunggu. Untuk cabor lain, terutama dari hasil evaluasi selama beberapa kali keikutsertaan di Porprov mereka diharapkan bisa melakukan lobi atau pendekatan dengan pihak ketiga.
‘’Ini bukan menganak tirikan cabor tertentu, tapi karena anggaran kita terbatas, dan kita punya program prioritas yang harus dilaksanakan,’’ pesannya.
Cabor Renang misalnya, selain prestasinya yang masih minim untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk itu membutuhkan dana yang cukup besar.
‘’Harapan kita, baiknya untuk cabor ini bisa ditangani langsung Amman Mineral, karena dari sisi fasilitas, mereka lengkap,’’ pintanya.
Cabor lain seperti sepak bola diakuinya mendapat pengecualian. Sepak bola menjadi cabor yang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
‘’Sepak Bola ini ibarat kata adalah cabor olahraga rakyat. Tentunya mereka juga tetap mendapat prioritas,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)