- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Sabtu, 23 November 2024 | 23:13 WIB
: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar workshop fotografi dan videografi yang diikuti sebanyak 50 peserta di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (6/3/2024)/Foto: Prokopim/Jemi Ibrahim
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 6 Maret 2024 | 14:42 WIB - Redaktur: Untung S - 134
Pontianak, InfoPublik - Dunia multimedia terutama fotografi dan videografi saat ini banyak diminati. Bahkan tidak sedikit yang menggeluti profesi fotografer maupun videografer.
Untuk itu, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar workshop fotografi dan videografi yang diikuti sebanyak 50 peserta di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (6/3/2024).
Peserta workshop yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum diharapkan bisa menyajikan konten-konten berkualitas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, workshop itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta dalam dunia fotografi dan videografi.
Ia berharap melalui workshop itu, dapat meningkatkan kreativitas dan keahlian peserta dalam menghasilkan karya-karya visual yang berkualitas.
"Saya berharap melalui kegiatan itu, peserta dapat belajar dan mengembangkan potensinya dalam bidang videografi maupun fotografi sehingga dapat menjadi sumber penghasilan,” ujarnya usai membuka workshop itu.
Menurutnya, workshop fotografi dan videografi itu sejalan dengan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Pontianak. Terlebih di era digital saat ini permintaan untuk konten visual berkualitas tinggi terus meningkat, baik untuk kebutuhan komersial maupun hiburan.
“Oleh sebab itu, dibutuhkan keterampilan teknis dalam mengambil gambar dan merekam video dengan kualitas yang baik,” kata Ani.
Penguasaan teknik bidang fotografi dan videografi sangat penting untuk menghasilkan karya-karya berkualitas dan memenuhi standar yang semakin tinggi.
“Kemampuan dalam bidang itu sangat diperlukan dalam era digital saat ini, terutama untuk mempromosikan potensi daerah,” tuturnya.
Ani berpesan kepada para peserta agar dapat membawa pulang pengetahuan baru dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari maupun dalam mengembangkan hobi mereka.
“Dengan demikian, diharapkan akan lahir generasi muda yang berbakat dan mampu bersaing secara global dalam dunia kreatif,” pungkasnya. (prokopim/Jemi Ibrahim)