Jelang Ramadhan, Pemkab Luwu Gelar Pembekalan Mubalig & Mubaligah Se-Kabupaten Luwu

Belopa, InfoPublik – Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di tahun 2024, pemerintah daerah melalui Bagian Kesra Setda Luwu menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Mubalig & Mubaligah se-Kabupaten Luwu, yang dilaksanakan di aula Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Selasa (5/3/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu, Drs. H. Sulaiman, M.M., membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Sulaiman mengatakan bahwa sebagai komponen penegak amar ma’ruf nahi mungkar, kehadiran seorang mubalig dan mubaligah di tengah-tengah umat sangatlah dibutuhkan.

“Kehadiran mubalig sangat dibutuhkan terlebih menghadapi tuntutan zaman dengan problem umat yang semakin kompleks. Keberadaan mubalig dan mubaligah merupakan elemen penting dalam bagi masyarakat sebagai benteng yang senantiasa mengingatkan untuk mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Sulaiman.

Fungsi para mubalig dan mubaligah, menurut Sulaiman, adalah sebagai cahaya penerang dan penyambung lidah sekaligus pembawa ilmu agama. Mubaligh maupun mubaligah, kata Sulamiman, juga merupakan agen of change, sehingga harus mampu membawa suatu perubahan bagi masyarakat untuk menjadi lebih baik dan berkarakter.

Lebih lanjut, Sulaiman menceritakan bahwa umat Islam kini dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan, seperti penurunan iman dan taqwa, munculnya paham dan aliran menyimpang, sehingga dibutuhkan peran aktif mubalig untuk memberikan pencerahan agama kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, kami menilai kegiatan pembekalan mubalig se-Kabupaten Luwu dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah ini merupakan langkah tepat, untuk semakin meningkatkan kualitas dan profesionalisme para mubaligh dan mubalighah,” ujar Sulaiman.

Di kesempatan itu pula, Sulaiman menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas peran para mubalig dan mubaligah yang telah mengabdi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat. "Semoga apa yang dilakukan didasari dengan ketulusan dan keikhlasan sehingga menjadi bekal untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT," tuturnya. (MCKABLUWU/cahya)