- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:35 WIB
: Direktur Kredit Bank NTT, Paulus T Mesak, saat melaksanakan kegiatan sosialisasi RME di Labuan Bajo. Foto: Frumentius
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 5 Maret 2024 | 18:29 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 605
Labuan Bajo, InfoPublik - Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat Yulianus Weng secara resmi membuka kegiatan sosialisasi Rekam Medik Elektronik (RME) di Sylvia Hotel Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (5/3/2024).
RME merupakan dokumen yang berisi data identitas pasien, riwayat pasien, riwayat pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan sistem elektronik.
Dalam orasinya, Wabup memberikan apresiasinya kepada Bank NTT yang telah memilih Labuan Bajo untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi digital transformasi di bidang kesehatan.
"Dan yang luar biasa lagi, selain mengurus para nasabah, ternyata Bank NTT juga mengurus masalah kesehatan yang menjadi salah satu permalsahaan di NTT," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengajak para peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut untuk mengunjungi beberapa spot wisata yang ada di Manggarai Barat.
Di kesempatan yang sama, Direktur Kredit Bank NTT Paulus T Mesak menuturkan bahwa jajaran PT Bank NTT mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami berterima kasih karena Bapak Chief Digital Transformasi Office berkenan pada acara 'Strategi dan Implementasi Program Transformasi Digital Ekosistem Kesehatan' di Provinsi NTT tentang kebijakan Integrasi dan Pengembangan Sistem Data, Sistem Aplikasi Pelayanan, dan Ekosistem di Teknologi Kesehatan, guna mendorong percepatan terintegrasinya RME dengan aplikasi SATUSEHAT pada rumah sakit di wilayah NTT," papar Paulus.
Lebih lanjut, Paulus menjelaskan bahwa kerjasama ini akan menjadikan Bank NTT sebagai mitra dalam ekosistem transformasi dunia kesehatan, yang di dalamnya ada berbagai produk dana dan layanan jasa, pembiayaan infrastruktur serta logistik.
Paulus berharap, dengan adanya sosialisasi RME ini, nantinya setiap rumah sakit di wilayah NTT yang belum terintegrasi dengan aplikasi SATUSEHAT bisa terbantu, misalnya tentang langkah-langkah serta prasyarat terhadap interkoneksi tersebut. (Yohanes Frumentius/Tim MC Manggarai Barat)