- Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
- Minggu, 24 November 2024 | 19:44 WIB
: Foto : MC Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Rabu, 6 Maret 2024 | 06:43 WIB - Redaktur: Juli - 236
Palu, InfoPublik - Selat Makassar adalah wilayah maritim strategis dengan aneka potensi yang tak terbatas yang menghubungkan jalur perdagangan internasional dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dua yang dilayari sebanyak 36.000 kapal per tahun.
Hal itu, diungkapkan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura saat menghadiri pembukaan Road To Selat Makassar Summit 2024, di Hotel Santika Palu. Senin (4/3/2024).
"Saya mendukung penuh Road To Selat Makassar Summit 2024 sebagai upaya membangun kerja sama strategis dalam pengelolaan Selat Makassar dengan membentuk sebuah Forum Pemerintahan baik Provinsi dan Kabupaten/Kota se-kawasan Selat Makassar," tutur Rusdy Mastura.
Menurutnya, Selat Makassar menyimpan banyak potensi sains dan energi melimpah, baik energi fosil seperti minyak bumi dan gas alam, serta energi baru terbarukan seperti, energi panas laut yang bisa dikembangkan menjadi pembangkit listrik ramah lingkungan. Miliaran ton ikan, udang, cumi-cumi, kerang, dan biota laut lezat yang kaya protein dan nutrisi tinggi.
Dia berharap, pemerintah daerah di sepanjang kawasan ini, agar dapat bekerja sama dalam mengoptimalkan potensi dan peluang Selat Makassar untuk meraih kemajuan kesejahteraan bersama.
Dalam laporannya, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Farid Rifai Yotolembah yang juga Ketua Panitia menyampaikan bahwa pelaksanaan Selat Makassar Summit diatur dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 83 Tahun 2020 tentang Rencana Zona Kawasan Antar Wilayah (RZKAW) Selat Makassar.
Farid juga menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai langkah koordinasi dan kolaborasi untuk membangun komitmen bersama pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-kawasan Selat Makassar untuk mendukung terwujudnya sumber daya Kemaritiman dan Investasi, pertumbuhan ekonomi kelautan serta mendukung pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pembangunan infrastruktur, konektivitas yang merata dan berkeadilan.
Sementara, Plh. Direktorat Jenderal Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran, sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih atas antusiasme para peserta untuk mengikuti kegiatan ini.
"Semoga cita-cita yang sudah diinginkan Gubernur dari menjabat wali kota bisa terwujud" ujarnya
Pertemuan tersebut dihadiri Pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Unsur Forkopimda Sulteng, Kepala OPD, Pimpinan Perbankan, Akademisi Universitas Tadulako, Perwakilan masing-masing Provinsi Selat Makassar, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, serta pejabat terkait lainnya.
Road To Selat Makassar Summit ini juga disiarkan langsung pada empat Provinsi Regional Tribunnetwork.
(PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik).