- Oleh MC KOTA JAMBI
- Senin, 25 November 2024 | 08:44 WIB
: Pj. Wali Kota Jambi bersama Forkompimda laksanakan gerakan Ayo Menanam Cabai Kota Jambi
Oleh MC KOTA JAMBI, Kamis, 29 Februari 2024 | 17:41 WIB - Redaktur: Juli - 289
Jambi, InfoPublik - Pemkot Jambi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi, melaksanakan gerakan "Ayo Menanam Cabai" perdana 2024, di lahan Poktan Sumber Tani Makmur Rahayu 2, Kelurahan Kenali Asam Atas, Kotabaru, Kamis (29/2/2024).
Langkah tersebut merupakan upaya konkret pengendalian inflasi, yang terus digalakkan oleh jajaran Pemerintah Kota Jambi, guna menjaga ketersediaan pasokan komoditas pangan yang sering menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, secara langsung melakukan penanaman perdana cabai merah di lahan tersebut. Luas lahan tersebut adalah 4 Ha dan yang dimanfaatkan untuk menanam cabai sebanyak 1,5 Ha.
Selain melaksanakan penanaman perdana, Sri Purwaningsih bersama jajaran Forkompimda, turut menyerahkan bantuan bibit cabai dan cadangan pangan pemerintah bagi petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang melanda Kota Jambi.
Sri Purwaningsih menyampaikan bahwa inovasi dan kreativitas perangkat daerah sangat dibutuhkan dalam rangka pengendalian inflasi.
"Sejalan dengan program pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah sudah harus bahu membahu melakukan pengendalian inflasi sesuai bidang tugas masing-masing. Pencanangan gerakan berbasis masyarakat “Gerakan Ayo Menanam” di Pekarangan rumah masing-masing dan lahan pertanian di Kota Jambi, bertujuan untuk menjamin ketersediaan kecukupan bahan pangan pokok masyarakat, sekaligus sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi," ujar Sri.
Ia juga menyebutkan, bahwa Kota Jambi bukanlah daerah penghasil komoditi pertanian, melainkan kota perdagangan dan jasa. Keterbatasan lahan dan sumber daya yang ada menjadi tantangan tersendiri sekaligus peluang bagi Kota Jambi.
"Masyarakat Kota Jambi dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan media tanam, minimal cukup memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari. Dua puluh batang cabai dan bawang saja, jika ada di setiap pekarangan rumah masyarakat Kota Jambi, dikalikan sekian banyak rumah yang ada, maka hampir dipastikan kita tidak kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Sri berharap masyarakat dapat mandiri, dan bisa mencukupi kebutuhan bahan pokok rumah tangga masing-masing dengan cara menanam cabai, bawang dan berbagai jenis komoditi pertanian lainnya.
"Apabila sebagian besar rumah tangga Kota Jambi sudah bisa mencukupi kebutuhan bahan pangan pokok sendiri, maka fluktuasi harga bahan pokok tidak terlalu berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Jambi," sebut Sri.
Ia juga meminta lurah berperan aktif, menetapkan minimal setiap RT memiliki beberapa pekarangan rumah yang bisa dijadikan contoh gerakan tersebut, dan mengajak kader posyandu dan PKK untuk terlibat aktif menyukseskan gerakan tersebut.
"Saya tidak ingin tanaman cabai, bawang dan komoditi lainnya hanya disulap sebagai laporan saja, tetapi ini akan menjadi budaya menanam di tengah masyarakat. Tenaga Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi agar proaktif, mendampingi masyarakat agar pekarangan rumahnya dapat bermanfaat, dan tanamannya bisa bertahan di tengah ketidakpastian cuaca. Jangan sampai ada lahan pertanian yang tidur," tegas Sri.
Fluktuasi komoditas pangan menjadi tantangan tersendiri dalam pengendalian inflasi di daerah. Terutama menjelang momen Ramadan dan Idulfitri, langkah-langkah konkret dan strategis sangat dibutuhkan untuk mengendalikan inflasi, terutama pada komoditas yang sedang bergejolak di pasaran, seperti cabai merah yang sering menjadi andil penyumbang inflasi di Kota Jambi.
"Gerakan Ayo Menanam Cabai diharapkan dapat menjadi solusi dalam menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau dan memastikan ketersediaan pasokan di Kota Jambi," ujarnya.
Khusus bagi komoditas beras yang saat ini turut mengalami lonjakan kenaikan harga, TPID Kota Jambi berkolaborasi bersama Bulog Jambi, rutin menggelar Operasi Pasar setiap pekannya, tersebar di seluruh wilayah kecamatan dalam Kota Jambi.
Sehari sebelumnya, Sri bersama jajaran Forkompimda Kota Jambi juga melaksanakan pemantauan gudang komoditas pokok masyarakat, seperti Gudang Bulog dan Gudang Sri Murti Talang Bakung.
"Intervensi pasar juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi sejak beberapa waktu lalu, melalui kegiatan operasi pasar dan gelar pangan murah, di seluruh kecamatan. Tujuannya adalah menjaga daya beli masyarakat dan membantu meminimalisir pengeluaran masyarakat kita," pungkas Sri.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Robby Fathir, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, Dandim 0415/Jambi Letkol. Kav. Eko Pristiono, Kasi Datun Kejari Jambi, Denpom II/2 Jambi, Dirut Perumdam Tirta Mayang, Kepala Bank Jambi Cabang Soetomo dan jajaran OPD Pemkot Jambi.(Hendra/Abu Bakar)