Asisten II Setdakab Meranti Buka Musrenbang dan Rembuk Stunting Kecamatan Tasik Putri Puyu

:


Oleh MC KAB MERANTI, Kamis, 29 Februari 2024 | 13:04 WIB - Redaktur: Juli - 121


Selatpanjang, InfoPublik - Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Setdakab Kepulauan Meranti, Rokhaizal membuka Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rembuk Stunting di Kantor Kecamatan Tasik Putri Puyu, Rabu (28/2/2024).

Rokhaizal mengajak untuk memanfaatkan Musrenbang guna menjaring aspirasi masyarakat dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), yang lebih baik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

"Yakni dengan mengakomodasi kepentingan masyarakat yang paling prioritas dan diselaraskan dengan visi dan misi kepala daerah," katanya.

Dia menilai, Musrenbang yang dilakukan secara langsung dengan tatap muka dapat berjalan lebih efektif, dan permasalahan pembangunan yang berada dari level desa dan kecamatan dapat terserap dengan baik.

"Kepada OPD yang hadir diharapakan dapat mencatat dan menganalisa permasalahan pembangunan yang ada, serta mencari solusi bagaimana cara mengatasinya sehingga dapat segera ditangani," ungkap Rokhaizal.

Dia juga meminta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat desa, kecamatan dan kabupaten untuk menyusun strategi dan bersinergi agar semua lintas sektor bergerak menurunkan angka stunting di Kecamatan Tasik Putri Puyu.

"Mari kita dukung program dan strategi percepatan penurunan stunting yang telah disusun, khususnya intervensi ke desa lokus 2024 dan 2025 mendatang," ajaknya.

Sebelumnya, Camat Tasik, Putri Puyu Zainal mengucapkan terima kasih atas kehadiran Plt Asisten II Rokhaizal beserta rombongan di Kecamatan Tasik Putri Puyu.

"Semoga kehadiran ini dapat membawa karomah dan hidayah di Tasik Putri Puyu," ungkapnya.

Zainal menyampaikan sekilas balik infrastruktur 2023, menurutnya Kecamatan Tasik Putri Puyu merupakan wilayah yang memiliki potensi di bidang perikanan, perkebunan, dan pariwisata. 

"Terkait bidang pariwisata, kami berharap wisata alam Tasik Putri Puyu bisa dilestarikan, begitu juga dengan event lainnya seperti menongkah dan sampan layar kedepan bisa dipayungi pemerintah daerah," ujar Zainal.

Sementara itu, Anggota DPRD Dapil V Kepulauan Meranti Darsini menyampaikan permasalahan yang ditemui di masing-masing desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu. Hal itu, tambahnya, merupakan pekerjaan rumah baginya untuk disampaikan melalui pokok pikiran (Pokir) DPRD Kepulauan Meranti.

"Di mana yang menjadi prioritas untuk kecamatan dan desa tumpuannya ada pada anggota DPRD," kata Darsini.

 

Berita Terkait Lainnya