Buka Musrenbang, Pj Bupati Maluku Tenggara Sampaikan Ini

Langgur, InfoPublik - Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Jasmono membuka kegiatan musrenbang se-kecamatan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) di Aula Kantor Bupati Kota Langgur, Rabu (28/2/2024).

Jasmono yang didampingi Kepala Bappedalitbangda dan Camat Kei Kecil, juga Ketua DPRD, memukul tifa bersama, menandai pembukaan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025 serentak untuk 11 kecamatan.

"Melalui musrenbang ini, aspirasi dan kebutuhan masyarakat, harus benar-benar dibahas secara komprehensif. Hal ini penting, agar rekomendasi yang dihasilkan benar-benar tepat sasaran, tepat guna dan tepat hasil untuk kemajuan daerah dan masyarakat. Saya harapkan dalam musrenbang ini ada keseriusan semua pihak, terlebih-lebih dari OPD teknis," ungkap Jasmono dalam sambutan pembukaan.

Dia berpesan, jangan sampai masyarakat menganggap bahwa musrenbang hanyalah formalitas dan tidak memiliki arti apa-apa. Hasil musrenbang, akan ditindak lanjuti dengan surat penegasan dari bupati kepada OPD terkait.

Setiap usulan yang disepakati, Wajib dimasukkan ke dalam Renja Perangkat Daerah. Bappelitbangda agar memperhatikan hal ini. Setiap usulan yang memenuhi kriteria, wajib untuk ditindaklanjuti.

Menurutnya, Musrenbang Tahun ini dimaksudkan untuk perencanaan 2025. Di mana 2025 adalah awal dari tahun-tahun masa transisi periode perencanaan, yaitu berakhirnya periode RPD 2024-2026, dan dimulainya periode pembangunan RPJMD baru, 2025-2029.

Jasmono menjelaskan, sebagai dokumen perencanaan dalam tahun transisi, RKPD 2025 harus mengakomodasi sejumlah kebijakan strategis. Baik dari sisi regulasi, maupun yang lebih penting dari sisi kebutuhan riil masyarakat.

Stunting, Kemiskinan Ekstrem, pengendalian inflasi dan sejumlah kebijakan lainnya, masih harus terbawa sebagai prioritas di daerah, khususnya dalam perencanaan 2025.

"Hal itu berarti terhadap data pensasaran kemiskinan ekstrem dan stunting yang sudah tersedia by name by address, harus menjadi dasar penentuan lokasi dan target intervensi," ujarnya.

Selanjutnya, di Kabupaten Maluku Tenggara, perencanaan 2025 perlu menekankan isu stabilitas politik dan keamanan sebagai bagian integral dari keseluruhan agenda pembangunan. Pemerintah Ohoi, Kecamatan sampai ke tingkat kabupaten, semuanya harus mampu memastikan suasana kondusif terjaga dan stabil.

Kenakalan remaja dan konsumsi minuman keras acap kali menjadi penyebab terjadinya ganguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Jasmono menambahkan, pada 2025 Maluku Tenggara masih dihadapkan dengan upaya serius untuk pemulihan ekonomi. Selain menjaga stabilitas inflasi, aspek ketenagakerjaan juga menjadi prioritas.

Tingkat Pengangguran Terbuka selama periode COVID-19 sampai dengan 2023 menunjukkan tren kenaikan. Tahun 2023 Tingkat Pengangguran mencapai angka 6,08 persen.

“Upaya strategis untuk mendorong perluasan lapangan kerja perlu dilakukan secara sinergi dan terintegrasi. Termasuk strategi untuk peningkatan kompetensi, keterampilan dan kemampuan kerja, perlu untuk dilakukan secara masif," pungkasnya. (MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).