- Oleh Fatkhurrohim
- Sabtu, 9 November 2024 | 08:22 WIB
: Pelantikan Ketua DPRD Kota Pontianak | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:56 WIB - Redaktur: Untung S - 199
Pontianak, InfoPublik – Satarudin resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak untuk periode 2024-2029. Ini menjadi periode ketiga bagi Satar, yang akrab disapa Satar, dalam menjabat posisi penting ini. Ia menyatakan bahwa pemilihan pimpinan telah dilakukan melalui mekanisme yang berlaku di internal dewan.
Selain Satarudin, terdapat tiga wajah baru dalam jajaran pimpinan DPRD, yaitu Bebby Nailufa, Agus Sugianto, dan Yoggy Perdana Putra, yang dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak untuk periode yang sama.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pimpinan DPRD yang baru dilantik. Ia berharap agar pimpinan yang baru segera bekerja untuk membentuk komponen-dewan lainnya.
“Kami berharap komunikasi antara eksekutif dan legislatif semakin lancar. Ke depan, harus lebih kompak dalam menyuarakan kepentingan warga. Apa yang disuarakan konstituen harus disampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak agar dapat masuk dalam anggaran kita,” katanya usai menghadiri pelantikan di Gedung Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (24/10/2024).
Ani Sofian juga mendorong agar ada keselarasan antara program Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan dengan program-program Pemkot Pontianak. Hal ini bertujuan agar pembangunan yang dilakukan lebih efektif.
“Misalnya, ada Pokir terkait perbaikan rumah sekolah, sebaiknya diarahkan untuk menambah daya tampung murid. Begitu pula dengan perbaikan jalan, utamakan jalan yang diharapkan masyarakat,” ungkapnya.
Setiap awal tahun, anggota DPRD akan menyerap aspirasi dari tingkat RT dan RW melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang). Untuk Musrenbang tahun anggaran 2025, Ani Sofian menjelaskan bahwa prioritas pembangunan masih akan difokuskan pada sektor infrastruktur.
“Hasil Musrenbang terkait program prioritas pemerintah daerah sudah jelas pembagian porsinya,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)