Tuban, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tengah mengembangkan sebuah langkah inovasi guna memaksimalkan manfaat dari Kartu Identitas Anak (KIA).
Seperti yang diketahui, Kartu Identitas Anak, sebagaimana dijelaskan dalam Permendagri Nomor 2 Tahun 2016, adalah kartu identifikasi resmi untuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah. Kartu ini diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tingkat kabupaten/kota.
Kepala Disdukcapil Tuban, Rohman Ubaid mengatakan bahwa, sebagai implementasi Permendagri tersebut, maka Disdukcapil Tuban melakukan inovasi terbaru dengan berkolaborasi bersama dengan pihak pelaku usaha yang berada di wilayah Kabupaten Tuban sebagai Mitra KIA.
Lebih lanjut, manfaat dari kerja sama ini adalah bahwa setiap anak yang memiliki KIA berhak mendapatkan potongan biaya layanan atau potongan harga, dengan rentang diskon mulai dari 5 hingga 30 persen.
“Inovasi ini untuk mengoptimalkan dan memberikan apresiasi kepada anak-anak yang sudah memiliki KIA,” ujarnya kepada reporter Diskominfo SP, Rabu (28/2/2024).
Saat ini, berbagai pelaku usaha telah bermitra sebagai Mitra KIA, termasuk Laboratorium Klinik Populer, Manunggal Sport Center, Pahlawan Swimming Pool, dan Yenni’s Cake. Ini memungkinkan anak-anak yang memiliki KIA bisa mendapatkan harga khusus pada keempat tempat tersebut.
Lanjut dia, dengan mengacu pada Permendagri Nomor 2 Tahun 2016, pada pasal 20 disebutkan bahwa untuk memaksimalkan pemanfaatan KIA dan memberikan nilai tambah, maka kabupaten/kota dapat melakukan perjanjian kemitraan dengan pihak ketiga sebagai mitra bisnis yang bergerak dalam bidang tempat bermain, rumah makan, taman bacaan, toko buku, tempat rekreasi dan usaha ekonomi lainnya.
Terkait itu, Kepala Disdukcapil Tuban berharap bahwa ke depan Disdukcapil Tuban akan menjalin kerja sama lebih lanjut dengan sejumlah pelaku usaha lain sebagai mitra KIA baru.
“Kami berharap bahwa kerja sama dalam pemanfaatan KIA ini akan terus diperluas pada pihak-pihak yang terkait dengan pelayanan masyarakat, khususnya pada anak-anak,” tandasnya. (yavid rahmat perwita/hei)
