Anggap Petani Sebagai Pahlawan Pangan, Bupati Mansur Terus Upayakan Bantuan Pertanian

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Selasa, 27 Februari 2024 | 19:46 WIB - Redaktur: Tobari - 158


Pemalang, InfoPublik – Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengupayakan adanya pemberian bantuan pertanian secara berkesinambungan kepada petani di Kabupaten Pemalang, sebab menurutnya petani adalah “pahlawan pangan” yang harus terus didukung.

“Semoga bantuan alat pertanian dan jalan usaha tani bermanfaat untuk para petani di Kabupaten Pemalang. Mudah-mudahan di tahun mendatang juga akan ada bantuan-bantuan terkait dengan pertanian, karena kita tahu panjenengan semua para pahlawan pangan Indonesia,” kata Mansur saat menghadiri Sosialisasi Budidaya Pertanian Organik dan Penyerahan Hibah Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Selasa (27/2/2024).

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang Prayitno membeberkan sejumlah bantuan yang diberikan pada tahun 2024 yaitu, Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. 

Bantuan Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian itu berupa pembangunan Jalan Usaha Tani sebanyak 13 unit. Jalan tersebut berada di Kecamatan Bantarbolang, Kecamatan Belik, Kecamatan Taman, Kecamatan Ulujami dan Kecamatan Comal dengan masing-masing satu unit.

Adapun Kecamatan Bodeh, Kecamatan Moga, Kecamatan Petarukan dan Kecamatan Pulosari masing-masing dua unit jalan. 

Masih menurut Prayitno, bantuan Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian lainnya berupa Jaringan Irigasi Tersier sejumlah 23 unit.

Lokasinya yaitu di Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Pemalang masing-masing satu unit. Kecamatan Bantarbolang, Kecamatan Taman, Kecamatan Ulujami dan Kecamatan Warungpring masing-masing dua unit.

Sedangkan Kecamatan Petarukan tiga unit, Kecamatan Comal empat unit, serta Kecamatan Bodeh enam unit. 

Bantuan Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian berikutnya adalah Dam Parit sejumlah dua unit. Lokasinya di Kecamatan Bodeh dan Kecamatan Warungpring.

Prayitno melanjutkan, selain Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian, ada juga bantuan Alsintan yang bersumber dari APBN melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian yaitu combine harvester besar sebanyak dua unit.

Penerimanya yaitu Kelompok Tani Tani Makmur Desa Tambakrejo Kecamatan Pemalang, dan Kelompok Tani Sederhana Desa Kelangdepok Kecamatan Bodeh.

Terkait dengan penyelenggaraan pertanian sehat atau organik, Prayitno menjelaskan, hal itu tidak dapat dilepaskan dari peran pemerintah daerah, sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan daerah, yaitu sebagai urusan pilihan. 

Dalam hal pengembangan pertanian organik, Pemerintah Kabupaten Pemalang telah melakukan beberapa hal antara lain, penyelenggaraan demontration plot (demplot). Demplot merupakan metode penyuluhan pertanian dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.

Dispertan Kabupaten Pemalang telah menyelenggarakan dua jenis demplot yaitu pertanian organik padi dan tembakau. Demplot pertanian organik padi berada di enam lokasi antara lain, Desa Kebanggan Kecamatan Moga, Desa Datar Kecamatan Warungpring, Desa Simpur Kecamatan Belik, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bodeh, BPP Taman dan BPP Petarukan.

Sedangkan Demplot Pertanian Organik Tembakau berada di dua lokasi yaitu Desa Penakir dan Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari.

Sebelumnya Bupati Mansur juga sempat mengungkapkan apresiasinya atas ketekunan dan dedikasi para petani dalam menjalani profesinya, meskipun hal itu belum bisa menjadikannya petani kaya.

“Kami sangat berterima kasih kepada panjenengan semua yang sudah bekerja keras, walaupun tidak bisa kaya dengan pertanian,” ucapnya.

Mendasari kenyataan tersebut, Mansur mengaku pihaknya telah dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya dengan memberikan pelatihan pembuatan pupuk murah.

“Makanya kami datangkan Prof. Maman (narasumber acara Sosialisasi Budidaya Pertanian Organik hari ini). Mudah-mudahan dengan hadirnya beliau para petani di Kabupaten Pemalang bisa kaya, karena beliau ini nanti bisa menciptakan pupuk yang murah sehingga produktivitasnya tinggi,” sambung Mansur.

Mansur juga menyampaikan keinginanya agar Kabupaten Pemalang bisa mandiri pangan dengan segala inovasi yang ada.

“Kita tidak ketergantungan lagi dengan pupuk kimia yang sekarang para petani padi kesusahan karena jumlahnya berkurang. Jumlahnya dari tahun lalu menjadi separo,” ungkapnya. 

Saya berkepentingan bagaimana caranya agar permasalahan pupuk di Kabupaten Pemalang bisa teratasi. Harapannya kita akan mandiri pangan, katanya. (Pemalang/toeb)