Oleh MC KOTA PEKANBARU, Selasa, 27 Februari 2024 | 15:51 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Pekanbaru, InfoPublik-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menyiapkan berbagai langkah konkret guna mengendalikan harga bahan pokok yang merangkak naik di pasaran.
"Pertama, kita sejak minggu kemarin telah melakukan gerakan pangan murah di kecamatan-kecamatan. Ini akan kita lakukan selama fluktuasi harga signifikan seperti saat ini," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, usai memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, bertempat di ruang rapat lantai tiga MPP Disdukcapil, Senin (26/2/2024).
Kemudian yang kedua, sebut Ingot, Pemko Pekanbaru berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat untuk penyaluran beras premium.
"Kita minta ada penugasan beras premium yang pra, yang (nasinya) berderai, supaya cocok dengan ekspektasi masyarakat Pekanbaru," ucapnya.
Selanjutnya yang ketiga, terang Ingot, Pemko Pekanbaru melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan melakukan monitoring ke Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog sebagai tempat penjualan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Karena disinyalir SPHP ini oleh RPK disalurkan lagi ke pengecer dan itu tidak boleh. Itu tentu membuat harga menjadi tinggi, karena pengecer tidak pakai HET (harga eceran tertinggi)," tegasnya.
Seharusnya, sambung Ingot, RPK hanya melayani penjualan beras SPHP kepada warga sehingga harga jual beras SPHP tidak melebihi harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Saat ini terdapat sekitar 200 lebih RPK di Kota Pekanbaru. Jadi, masyarakat bisa membeli beras SPHP di RPK tentunya dengan harga yang terjangkau," tutupnya. (Kominfo6Pku/RD3/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id