- Oleh MC KAB AGAM
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:06 WIB
:
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 26 Februari 2024 | 05:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 153
Kota Gorontalo, InfoPublik - Setiap tahun menjelang bulan Ramadan kenaikan harga bahan pokok menjadi isu utama di seluruh daerah, termasuk Provinsi Gorontalo.
Bahkan menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo Fikram AZ Salilama, bukan hanya sekedar isu tetapi terjadi di Gorontalo.
Hal ini disampaikan Fikram saat di hubungi terpisah melalui selular Minggu (25/02/2024). Ia sampaikan, kenaikan harga bahan pokok baik di tingkat distributor sampai di pedagang, sering terjadi menjelang Ramadan.
Pemerintah Daerah sendiri setiap tahun pun sering menghadapi dan mendapati, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga di pasaran.
Sayangnya, temuan-temuan pada beberapa tahun sebelumnya menjelang Bulan Suci Ramadhan, itu tidak dijadikan bahan evaluasi untuk kemudian di antisipasi agar tidak terulang lagi.
“Menurut saya ini persoalan klasik. Karena setiap tahun Pemerintah Daerah melakukan operasi pasar menjelang Ramadan, tetapi masih saja menemukan ada bahan pokok yang harganya naik. Harusnya persoalan ini tidak lagi terulang di tahun-tahun berikut. Tetapi nyatanya, masih ada saja kasus yang sama pada menjelang Bulan Suci Ramadan,” ujar Fikram.
Ia sebagai wakil rakyat meminta dengan tegas kepada Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo untuk sedini mungkin melakukan pencegahan atau upaya antisipasi lonjakan harga.
“Karena kami ketahui, jika harga bahan p0kok naik pada Ramadan, akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan masyarakat termasuk inflasi,” tegasnya.
Sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi Gorontalo ia sampaikan bahwa Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo siap berkolaborasi, untuk mencegah stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
“Jika Pemerintah Provinsi Gorontalo membutuhkan peran aktif DPRD khususnya Fraksi Partai Golkar, maka kami siap. Intinya, ini demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (mcgorontaloprov/war)