- Oleh MC KAB RAJA AMPAT
- Sabtu, 2 November 2024 | 22:39 WIB
: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan anggota TNI dan Satilinmas menandai dimulainya TMMD Sengkuyung tahap I 2024 di Desa Pasekan, Ambarawa.(Foto : Junaedi)
Oleh MC KAB SEMARANG, Rabu, 21 Februari 2024 | 00:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 143
Ambarawa, InfoPublik - Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menegaskan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan bukti nyata kolaborasi yang kuat antara pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat. Dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan sampai ke pelosok desa.
Kegiatan yang bertema “Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah” itu akan melibatkan semua unsur masyarakat bersama TNI dan Polri. Tidak hanya pembangunan fisik saja, fokus TMMD juga meningkatkan kepedulian sosial dan kemitraan antara TNI dan masyarakat.
“Diharapkan hasil kegiatan TMMD dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan, penurunan angka stunting serta penanganan kemiskinan ekstrem,” kata Ngesti Nugraha dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jatten) pada Selasa (20/2/2024).
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714 Muhamad Rozani mengatakan, TMMD akan membangun jalan beton sepanjang 650 meter. Targetnya, pembangunan fisik itu akan diselesaikan selama sebulan sampai 20 Maret mendatang.
"Unsur pelaksana dari Kodim 0714, Polsek Ambarawa, Denkesyah Salatiga, Pemkab Semarang dan masyarakat," katanya saat upacara pembukaan TMMD Sengkuyung di lapangan Segebyur, Kintelan, Pasekan, Selasa
Selain pembangunan jalan beton, TMMD juga akan menggarap perbaikan sebuah musala. Selain itu juga akan dilakukan kegiatan penyuluhan. Diantaranya tentang wawasan kebangsaan, antisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya lainnya serta kesehatan dan administrasi kependudukan.
Sumber dana kegiatan berasal dari APBD Jawa Tengah, Kabupaten Semarang, Baznas dan swadaya masyarakat senilai total Rp403.972.000.
Usai upacara, Bupati dan perwakilan Forkompimda melakukan penanaman pohon penghijauan di sekitar lapangan upacara. Diserahkan pula berbagai bantuan sosial kepada masyarakat termasuk perbaikan gizi bagi anak stunting.(*/junaedi)