:
Oleh MC KAB MURUNG RAYA, Selasa, 20 Februari 2024 | 15:40 WIB - Redaktur: Juli - 71
Murung Raya, InfoPublik – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A DALDUKKB) Kabupaten Murung Raya menggelar Workshop Upgrade ‘Tentang Kita’ Bicara Life Skill dan perencanaan masa depan kepada remaja.
Kegiatan tersebut sekaligus Pengukuhan Pengurus anggota GenRe Indonesia cabang Kabupaten Murung Raya, yang berlangsung di aula Cahai Ondhui Tingang, kantor Bupati Mura, Selasa (20/2/2024).
Hadir dalam kesempatan ini, Asisten I Setda Kab.Mura, Serampang, Plt Kepala DP3A DALDUKKB Kab. Mura, Lynda Kristiane, pejabat terkait, narasumber, siswa-siswi dari sejumlah sekolah dan tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Mura melalui Asisten I Setda Kab. Mura, Serampang dalam sambutannya menyampaikan Workshop Upgrade “Tentang Kita” merupakan modul memberikan panduan untuk pendidik sebaya dalam memberikan informasi tentang life skill dan perencanaan masa depan kepada remaja.
Modul ini meliputi topik mengenal diri, mengelola emosi, berpikir kritis dan kreatif, empati dan mampu memecahkan masalah.
“Inisiatif ini kami sambut baik dan kami dukung sepenuhnya karena melihat dari sasaran kegiatan ini yaitu untuk peserta merupakan remaja atau pemuda pemudi yang potensial dari berbagai sekolah, yang ada di Kabupaten Murung Raya,” tutur Serampang.
Di samping itu, Asisten I Setda Kab.Mura mengatakan, kegiatan ini memberikan dampak yang baik bagi generasi muda Kab. Mura karena dengan mengikuti kegiatan ini banyak hal positif yang bisa didapat dari materi yang disampaikan oleh narasumber di antaranya tentang Workshop Uprgrade “Tentang Kita”, bahaya pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi remaja.
Ia juga mengatakan, penguatan karakter generasi muda memang harus terus ditingkatkan untuk tetap menjaga kader dan aset berharga bangsa ini khususnya generasi muda Kabupaten Murung Raya, sehingga kegiatan seperti ini akan sangat efektif untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda menggali potensi diri yang dimiliki, berkreativitas, inovatif, dan mandiri.
“Hal ini tentunya secara otomatis dapat menghindari generasi muda dari pengaruh negatif yang saat ini sangat membahayakan dan terus mengancam masa depan generasi muda,” ucap Serampang. (DiskominfoSP_Nof).