Optimalisasi Kader di Kampong dalam Penanganan Penurunan Stunting di Kota Subulussalam

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 16 Februari 2024 | 10:10 WIB - Redaktur: Tobari - 102


Subulussalam, InfoPublik - -Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam Zainal Abidin, SH menanggapi peran kader atau petugas di kampong dalam menangani penurunan stunting di Kota Subulussalam.

Rapat koordinasi desiminasi dan review kinerja tahunan percepatan penurunan stunting Kota Subulussalam Tahun 2023 bertempat di aula Bappeda Kota Subulussalam, kamis (15/2/2024) yang  dibuka oleh Sekretaris Bappeda Kota Subulussalam Ridlo Sahri Walhuda, S.Sos dan paparan Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Keistimewaan Aceh Bappeda Kota Subulussalam Fauzi Bisriansyah, S.Sos dan Kabid Advin dan KS DP3AKB Kota Subulussalam Nuraini BM S.Keb.

Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam Zainal Abidin, SH mengatakan bahwa kader atau petugas di kampong dari beberapa  SKPK yang ditempatkan di kampong banyak dengan peran dan tugasnya masing-masing.

Ada dari DP3AKB, Dinas Kesehatan, DPMK, Dinas Sosial atau instansi lainnya apabila perannya dioptimalkan maka menjadi senjata ampuh dalam mendukung penurunan stunting. Kendala apa yang mereka hadapi di lapangan mesti ada solusi dari pimpinan kita, urainya.

Jumlah 82 kampong dalam Kota Subulussalam apabila ada 4 instansi menempatkan kader atau petugasnya di kampong maka jumlahnya sebanyak 328 orang. Apabila peran mereka dioptimalkan dalam satu tujuan dalam menurunkan stunting tentu luar biasa.

Satukan langkah mereka, siapkan kapasitasnya untuk memahami dan menguasai mekanisme penurunan stunting dan operasional kerja untuk memberi motivasi kerja mereka. Inilah investasi yang Pemerintah Kota perlu siapkan, ucapnya.

Jangan pernah pelit atau hitung-hitung untuk menurunkan stunting karena kita sedang menyiapkan generasi emas Kota Subulussalam.

Generasi emas sebagai sumber daya manusia (SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional, tuturnya.  (MC Kota Subulussalam/toeb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 17:27 WIB
Penurunan Stunting di Kabupaten Pulang Pisau Mencapai 7,6 Persen
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Selasa, 30 April 2024 | 19:55 WIB
Tiga Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Jawa Barat
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 08:21 WIB
Sukses Lampaui Target, Kinerja BKKBN Maluku Utara Diapresiasi Pusat
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Senin, 29 April 2024 | 14:16 WIB
Prevalensi Stunting di Kota Banda Aceh Turun 3,4%, Ini Kuncinya