Hingga Sabtu Malam, 5 Kali Terjadi Letusan Gunung Marapi

: Erupsi Marapi hari ini, Sabtu (10/2/2024)(Foto: Istimewa)


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 11 Februari 2024 | 05:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 177


Padang, InfoPublik - Hingga Sabtu malam (10/2/2024) telah terjadi lima kali letusan Gunung Marapi Sumatera Barat, yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Dari catatan petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, di Belakang Balok Bukittinggi, Ahmad Rifandi menyampaikan, hingga Sabtu malam sudah terjadi lima kali letusan Gunung Marapi.

"Letusan pertama terjadi pada pukul 16:51 Wib, kedua pukul 19:18 Wib, ketiga 19.47 Wib, keempat 20:47 Wib, dan yang kelima pada pukul 22:36 Wib," ungkapnya.

Selain letusan, tambah Ahmad Rifandi, juga tercatat sebanyak 27 kali hembusan Gunung Marapi.

"Secara visual, letusan Gunung jelas terlihat hingga berkabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 500-700 m di atas puncak kawah," kata dia. 

Lebih lanjut Ahmad Rifandi menegaskan, untuk saat ini status Gunung Marapi masih berada pada Level III (Siaga).

Dengan status Marapi Level III (Siaga) ini, pihaknya merekomendasikan kepada Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunug Marapi.

Kemudian Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

"Dan jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," jelasnya.

Ia juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

"Dan untuk Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi," bebernya.

Lalu kata dia, masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram). (MC Padang/Marajo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 5 September 2024 | 21:40 WIB
Seleksi Calon PAW Anggota Bawaslu Padang Panjang, Verifikasi Tiga Kandidat Dilakukan
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 5 September 2024 | 21:35 WIB
Pengukuhan Pemimpin Adat di Padang Panjang, Datuak Rajo Sutan Resmi Nahkodai KAN LNP
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 3 September 2024 | 07:40 WIB
Harga BBM Non Subsidi Turun di Sumbar: Pertamax dan Dexlite Alami Penyesuaian
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 5 September 2024 | 21:26 WIB
Rumah BUMN BRI Gandeng Dapur Bunda Dini Gelar Pelatihan Tata Boga untuk Pelaku UMKM
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 23:59 WIB
Pj Wali Kota Padang Panjang Lepas 14 Atlet yang akan Berlaga di PON Aceh-Sumut XXI
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:03 WIB
Ini 10 Masjid di Sumbar yang Dianugerahi Penghargaan Ampera 2024