- Oleh Wandi
- Sabtu, 2 November 2024 | 06:39 WIB
: Foto bersama Pj Wali Kota Palembang dan jajaran, Ketua Ombudsman Sumsel usai penyerahan penghargaan. -Foto:MC Kota Palembang
Oleh MC KOTA PALEMBANG, Selasa, 6 Februari 2024 | 22:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 256
Palembang, InfoPublik - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan mengapresiasi kualitas pelayanan publik Pemerintah Kota Palembang.
Beberapa indikator yang diapresiasi itu, sektor pendidikan, kesehatan hingga perizinan.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan, M Adrian Agustiansyah, mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Pj Wali kota Palembang Ratu Dewa yang secara intens terjun ke lapangan menindaklanjuti laporan maupun aspirasi masyarakat. Antara lain terkait lampu jalan, infrastruktur jalan.
Belum lama ini, Pemkot Palembang berhasil meraih penghargaan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dengan nilai 93,75 zona hijau kualitas tertinggi dari Ombudsman RI.
Kemudian, Ombudsman melakukan penilaian kepatuhan penyelanggaraan publik terhadap pejabat di lingkungan Pemkot Palembang.
Puskesmas Kampus berada di peringkat pertama, lalu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), kemudian Puskesmas Makrayu peringkat ketiga.
Posisi keempat Dinas Sosial, kelima Dinas Kependudukan & Catatan Sipil (Disdukcapil) dan yang keenam Dinas Pendidikan.
Hal itu terungkap pada acara penyerahan hasil Penilaian kepatuhan standar pelayanan publik Ombudsman 2023 yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Selasa (6/2/2024).
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan, M Adrian Agustiansyah menuturkan, Palembang secara angka meningkat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami maknai ini sebagai kompetisi hal yang baik, semua berlomba meningkatkan pelayanan publik dan Palembang secara umum kami menilai layanan publik sudah baik," ujar Adrian.
Ia menyampaikan aduan rutin kepada Ombudsman terkait pelayanan publik di Palembang kini mulai berkurang, termasuk aduan di Dinas Pendidikan.
"Dalam satu sisi kami melihat, bahwa teman-teman cepat menindaklanjuti laporan di Ombudsman tahun ini," ujarnya.
Selain itu, pihak Ombudsman juga sudah mengkaji tentang lampu jalan.
"Salah-satunya kami minta perhatian Pemkot Palembang untuk menganggarkan perbaikan dan pemeliharaan lampu jalan. Kami juga sudah liat action bapak Pj Wali Kota yang langsung memperbaiki ruas-ruas jalan dan yang lapor di Ombudsman jauh berkurang. Ini juga kita maknai secara positif,"imbuhnya.
Dewa mengungkapkan untuk membuat pelayanan publik yang maksimal dibutuhkan integritas dan komitmen bersama, terutama dari pimpinan.
"Kalau pemimpin punya integritas, maka orang yang kita pimpin apa pun bisa dilakukan. Maka dari itu, harapan saya komitmen dan integritas jadi kata kunci, setelah itu tindak kita di lapangan," ujarnya.
Kemudian para pimpinan harus profesional, terlebih lagi dalam bidang pelayanan masyarakat.
"Harapan saya komitmen ini dimplementasikan dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,"harapnya.
Dirinya juga mengapresiasi Puskesmas Kampus yang berhasil menjadi peringkat pertama dalam penilaian Ombudsman.
"Kepala puskesmasnya kita umrohkan, nanti juga diberikan grade puskesmas yang paling bagus sebagai bentuk apresiasi. Selamat kepada para pemenang penilaian dan ini adalah pemicu. Ke depan kami terus butuh pendampingan Ombudsman,"tambahnya. (Edho/MC Kota Palembang/Eyv)