- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 22 November 2024 | 20:35 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Rabu, 7 Februari 2024 | 05:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 192
Singkawang, InfoPublik - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan, pengamanan Imlek dan Cap Go Meh tetap mendapatkan perhatian khusus dari kepolisian meski bertepatan dengan Pemilu 2024.
“Berdasarkan kalender Kamtibnas, event ini tidak bisa dihilangkan dan itu sudah dianggarkan juga. Maka akan tetap diberikan perhatian dan pengamanan khusus dari kami,” kata Kapolda Kalbar saat Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam Rangka Pengamanan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024 secara virtual di Aula Arya Racana Mapolres Singkawang, Kota Singkawang, Kalbar pada Senin (5/2/2024).
Meski perayaannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Pipit ingin subtansi budaya unik dalam Imlek dan Cap Go Meh harus dikemas semenarik mungkin demi menghidupkan pariwisata.
Kapolda juga meminta Pemerintah Daerah/Kota untuk membantu pihaknya dalam memantau kerawanan gangguan keamanan khususnya politisasi dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Ia tidak ingin ada atribut partai dan money politic yang bisa memicu konflik di tengah masyarakat.
“Jangan sampai ada atribut partai dalam perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024 ini, janganlah sampai di politisasi apalagi mengarah ke Money Politic,” mintanya.
“Dan antisipasi juga pengunaan atribut agama lain, jangan sampai nantinya malah timbul penistaan agama,” tambahnya.
Guna mendukung penuh pihak kepolisian, Pj Gubernur Kalbar, Harisson memerintahkan seluruh kepala daerah segera mempersiapkan dan mengantisipasi ketersediaan layanan kesehatan, sarana transportasi dan rekayasa lalu lintas, ketersediaan sarana akomodasi yang humanis serta distribusi kebutuhan pokok, meningkatkan pengelolaan sampah, mitigasi bencana dan peningkatan infrastruktur di pusat perbelanjaan.
“Intinya kami setuju dan akan mengikuti setiap langkah yang diambil pihak kepolisian dalam pengamanan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini, dan saya perintahkan kepada seluruh kepala daerah di kabupaten/kota untuk segera mempersiapkan dan mengantisipasi ketersediaan layanan kesehatan, sarana transportasi dan rekayasa lalu lintas, ketersediaan sarana akomodasi yang humanis serta distribusi kebutuhan pokok, meningkatkan pengelolaan sampah, mitigasi bencana dan peningkatan infrastruktur di pusat perbelanjaan dan UMKM,” kata Pj Gubernur Kalbar.
MC. Kota Singkawang