Bupati Malinau Pimpin Rakor Tim Kewaspadaan Dini dan Tim Terpadu Penanganan Konflik

: Bupati Malinau Pimpin Rakor Tim Kewaspadaan Dini dan Tim Terpadu Penanganan Konflik-Foto:Mc.Malinau


Oleh MC KAB MALINAU, Selasa, 6 Februari 2024 | 06:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 111


Malinau, InfoPublik - Bupati Malinau Wempi W Mawa memimpin Rapat Koordinasi Tim Kewaspadaan Dini Daerah dan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Malinau 2024.

Rakor ini dilaksanakan di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Senin (5/2/2024).

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Mulyadi, melaporkan peserta dari rakor yang hadir kurang lebih ada 50 orang yang terdiri atas Bupati, DPRD, Pimpinan FKPD, Kepala OPD serta para Camat.

Tujuan dari rakor ini yakni menyatukan pemahaman atas suatu permasalahan yang timbul serta menggali informasi yang akurat dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kemudian mendorong terciptanya stabilitas keamanan serta mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan serta meningkatkan peran tim terpadu dan masyarakat dalam rangka penanganan efektivitas gangguan keamanan di Kabupaten Malinau.

Sementara itu, Bupati Malinau Wempi menjelaskan bahwa kedua tim ini memiliki peran yang berbeda.

"Tim kewaspadaan dini nanti akan melakukan pemetaan, merencanakan, mengelola data,sehingga bisa menjadi rekomendasi yang akan diberikan kepada Bupati sebagai hal penting dalam mengambil kebijakan," ujarnya.

"Sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan sedini mungkin terhadap potensi-potensi gangguan ancaman yang bisa timbul baik dari dalam maupun dari luar.Hal tersebut tidak terjadi," imbuhnya.

Kemudian terkait penanganan konflik sudah tidak membicarakan mengapa ini bisa terjadi tetapi bagaimana menangani konflik.

Menangani konflik, katanya, bukanlah hal yang mudah pasti membutuhkan energi karena jika sudah terjadi konflik pasti akan ada gesekan.

"Hal-hal seperti ini bisa terjadi akibat penanganan atau pencegahan yang bisa dikatakan lambat atau tidak tertangani dengan cepat, salah diagnosa, salah mengambil kebijakan sehingga menimbulkan persoalan,"imbuhnya.

"Apa saja potensi yang timbul harus kita waspadai terlebih tahun ini masuk tahun politik segala potensi konflik bisa terjadi,"jelasnya.

Wempi menegaskan bahwa tugas tim ini sangat penting untuk bisa membaca, melihat, merasakan segala situasi dengan cepat.

"Jika dirasa akan muncul konflik segera lakukan pengelolaan data informasi sehingga penanganan yang terjadi bisa kita tangani dan kita diskusikan. Kita berharap hal-hal yang bisa menjadi potensi konflik bisa kita cegah bersama," tuturnya.(Mc.Malinau/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:31 WIB
Pemkab Pulau Morotai Perkuat Koordinasi untuk Percepatan Penurunan Stunting
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Kamis, 21 November 2024 | 08:08 WIB
Sri Purwaningsih Pastikan Kota Jambi Siap Sukseskan Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Selasa, 19 November 2024 | 18:25 WIB
Pemkab Bangkalan Gelar Rakor Pengamanan Pilkada 2024
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 15 November 2024 | 22:32 WIB
Intervensi Penurunan Stunting, Pemkot Singkawang Sasar Remaja Putri dan Ibu Hamil