Harlah ke-101 NU, MWCNU Krejengan Bersama LKNU dan Baznas Gelar Khitanan Massal dan Donor Darah

Probolinggo, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krejengan bersama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menggelar bakti sosial (baksos) berupa khitanan massal dan donor darah  Minggu (4/2/2024).

Kegiatan yang digelar di Kantor MWCNU Krejengan ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Krejengan KH Moh. Basith Badzali, Ketua PC LKNU Kota Kraksaan Mujoko, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil dan Sekretaris PC LKNU Kota Kraksaan Sugianto.

Baksos khitanan massal dan donor darah ini disupport penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Probolinggo.

Khitanan massal ini awalnya yang daftar sebanyak 31 anak dan ada tambahan enam anak sehingga totalnya 37 anak. Dalam khitanan massal ini, ada peserta termuda dengan umur tiga bulan atas nama Alaika Nuri Muhammad dari Desa Tanjungsari Kecamatan Krejengan.

Sementara untuk donor darah yang mendaftarkan diri sebanyak 31 orang. Akan tetapi yang diijinkan dan diperbolehkan untuk donor darah sesuai dengan persyaratan sebanyak 23 orang. 

Ketua Tanfidziyah MWCNU Krejengan KH Muhammad Basith Badzali mengungkapkan peran organisasi NU harus dan semestinya dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.

"Khitanan massal dan donor darah ini merupakan bagian kecil dari kontribusi kita untuk kaum nahdliyin yang ada di Kecamatan Krejengan pada khususnya dan Kabupaten Probolinggo pada umumnya," ujarnya.

Sementara Ketua Rumah Khitan PCNU Kota Kraksaan Sugianto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan program kegiatan PC LKNU Kota Kraksaan bisa berjalan dengan baik.

"Selain itu, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khusus khitan. Dan meningkatkan kepedulian kepada saudara kita yang membutuhkan darah, karena setetes darah kita akan bermanfaat bagi saudara kita yang terkena anemia," ujarnya.

Melalui kegiatan ini Sugianto mengharapkan masyarakat memanfaatkan program khitan sebaik-baiknya karena disamping gratis anak-anak juga mendapatkan paket songkok sarung dan baju.

"Disamping itu bisa memupuk rasa kepedulian kita terhadap sesama serta meringankan beban masyarakat khususnya yang tergolong ekonomi kurang," harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PC LKNU Kota Kraksaan Mujoko yang mengharapkan semoga program-program LKNU selalu berjalan baik dan meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya.

"Kami berharap anak yang dikhitan lekas sembuh dan darah yang didapat dapat membantu sesama. Harapannya, jangkauan layanan semakin baik dan syiar kegiatan NU semakin besar manfaatnya dirasakan oleh umat,"imbuhnya.

Sedangkan Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil menyampaikan khitanan massal ini bertujuan membantu para kaum dhuafa untuk meringankan beban dalam proses anaknya untuk dikhitan bagi kebahagiaan pada wali khitan.

“Harapannya bagaimana bisa mengarahkan anak yang dikhitan untuk bersuci. Karena ini nantinya menjadi syarat untuk sah tidaknya dalam beribadah dan endingnya berdoa semoga anak yang dikhitan menjadi anak yang sholeh,”tambahnya. ((MC Kab Probolinggo/y0n/son/eyv)