: Foto : Sejumlah karyawan kafe saat menghiasi interior kafe. (yavid)
Oleh MC KAB TUBAN, Selasa, 6 Februari 2024 | 05:17 WIB - Redaktur: Juli - 64
Tuban, InfoPublik - Menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang, banyak sekali dijumpai beberapa spot foto dan dekorasi bertema Imlek di Kabupaten Tuban. Salah satunya terlihat di Kafe D’Sultan Tuban.
Di interior kafe tersebut banyak dihiasi berbagai ornamen warna merah dan emas, seperti lampion, pohon angpao, dan hiasan dinding yang semarak.
Perayaan Imlek 2024 menandai datangnya Tahun Naga Kayu yang sangat dinantikan. Tahun Naga Kayu sering dianggap sebagai periode penuh keberuntungan dan kemakmuran.
Pemilik Kafe D’Sultan Tuban Audi Putra Wirawan mengatakan, terkait tema yang diusung pada kafe yang bertempat di Jalan Basuki Rahmat tersebut tak jauh dari simbol shio tahun ini, yakni naga, dengan warna merah dan emas mendominasi kafe ini.
“Shio Naga ini sendiri menyimbolkan keberanian dan kekuatan,” ungkapnya kepada reporter tubankab.go.id, Senin (5/2/2024).
Di samping itu, kafe ini menyediakan berbagai sudut yang dirancang khusus sebagai spot foto bagi pengunjung yang ingin berfoto bersama teman atau keluarga saat merayakan Tahun Baru Imlek di tempat tersebut.
Audi, panggilan pemilik Kafe D’Sultan ini, menuturkan bahwa dengan menyediakan ornamen khas Imlek, pihaknya juga turut serta dalam merayakan momen tersebut bersama pengunjungnya.
Ia menyampaikan bahwa kafe miliknya mengalami peningkatan kunjungan yang signifikan menjelang perayaan Imlek.
Tercatat lonjakan pengunjung yang sejalan dengan mendekatnya perayaan tahun baru etnis Tionghoa. Audi juga menyoroti peningkatan jumlah pengunjung tersebut, yang serupa dengan masa menjelang Hari Raya Idulfitri.
Namun pada perayaan Imlek, Ia menambahkan bahwa sebagian besar pengunjung berasal dari luar kota dan singgah di Tuban untuk merayakan perayaan tersebut. “Biasanya etnis Tionghoa asli Tuban akan pulang kampung ke sini,” ujarnya.
Belajar pada pengalaman tahun lalu, puncak kepadatan pengunjung kafe terjadi tepat sehari sebelum ibadah perayaan Imlek dilaksanakan.
Menurut tradisi, masyarakat Tionghoa yang merayakan tahun baru Imlek biasanya mengadakan pertemuan keluarga pada malam harinya.
“Kami mewadahi mereka untuk merayakan Imlek di tempat ini,” pungkas Audi. (yavid rahmat perwita/hei)