Bulog Luncurkan Penyaluran Bansos Beras 2024, Penerimanya Bertambah

: Kepala Perum Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael (putih) bersamaStaf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Syukur Lila, meninjau kesiapan beras untuk bantuan pangan di dalam gudang Bulog, Ternate, Senin (5/2/2024). Foto:Dafi


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 5 Februari 2024 | 15:07 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 2K


Ternate, InfoPublik - Perum Bulog Ternate telah meluncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2024 di Provinsi Maluku Utara. 

Bantuan ini akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di 10 kabupaten/kota berdasarkan data Badan Pangan Nasional.

"Jumlah KPM tahun ini sebesar 69.903 penerima. Angkanya meningkat dibanding tahun 2023 yang 65.402 penerima", kata Kepala Perum Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, di gudang Perum Bulog Ternate, Senin (5/2/2204).

Bantuan ini, kata dia akan digelontorkan selama enam bulan alokasi, yakni Januari sampai dengan Juni 2024.

"Keluarga penerima bantuan pangan mendapatkan 10 kg beras perbulan, dalam enam kali penyaluran atau selama 6 bulan", ucapnya.

Terkait penyaluran ke kabupaten/kota dilakukan oleh PT Pos Indonesia sebagai transporter resmi. Mekanismenya distribusi beras bantuan pangan ini akan diambil di setiap kantor cabang Pos di seluruh Maluku Utara.

"Bagi daerah yang tidak memiliki kantor Pos akan disepakati pembagiannya di mana. Biasanya di kantor desa", ujar Zadrach. "Penyaluran dimonitoring oleh pemerintah daerah/desa", ujarnya.

Zadrach berharap penyaluran bantuan pangan efektif menahan laju harga beras dan kemampuan daya beli yang memengaruhi inflasi.

"Kami mohon dukungan dari pemerintah provinsi serta pihak-pihak terkait agar penyaluran bantuan pangan tahun berjalan dengan lancar", ucapnya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Syukur Lila berharap usai peluncuran, penyaluran beras dapat segera dilakukan.

"Semoga bantuan beras ini meringankan beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari", ujarnya.

"Terutama di tengah kondisi ekonomi dan gejolak harga pangan yang fluktuatif saat ini"Tambahnya.Dhavi/MC Tidore

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:26 WIB
Badan Pangan Nasional Pantau Pasokan dan Harga Pangan di Pasar Tambun
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 7 Agustus 2024 | 17:31 WIB
Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga Dimulai di Sembilan Provinsi
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 30 Juli 2024 | 15:38 WIB
Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Sembako dan PKH Senilai Rp9,9 Miliar