- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 30 November 2024 | 06:37 WIB
: Petugas Karantina saat melakukan pemeriksaan biji pala yang akan dikirim ke Surabaya (Dok.BKHIT Malut)
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 31 Januari 2024 | 21:01 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 77
Ternate, InfoPublik - Maluku Utara yang terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya, salah satunya yaitu biji pala.
Kali ini hasil rempah tersebut akan di bawa ke Surabaya dan dilakukan pemeriksaan oleh Pejabat Karantina Maluku Utara melalui satuan pelayanan Bacan.
Kepala Karantina Maluku Utara Willy Indra Yunan, Rabu (31/1/2024) mengatakan, pemeriksaan terhadap 8 ton biji pala yang akan diantarpulaukan dengan tujuan Surabaya itu bertujuan untuk memastikan bahwa pala yang dikirimkan ke Surabaya bebas dari organisme penganggu tumbuhan karantina (OPTK).
Setelah di pastikan aman, petugas menerbitkan Sertfikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT 12) sebagai syarat pemasukan di Surabaya.
”Biji pala merupakan komoditas rempah yang harus dijaga kualitasnya, oleh sebab itu sebelum dilalulintaskan kami pastikan melalui pemeriksaan karantina untuk mencegah potensi penyebaran hama penyakit yang dapat merugikan," ujar Willy.
Berdasarakan data IQFAST pada tahun 2023, Karantina Maluku Utara telah memberikan sertifikat Kesehatan Karantina terhadap 3.812,838 ton biji pala.
Sebagai salah satu komoditas unggulan rempah khas Maluku Utara, biji pala memiliki nilai ekonomi tinggi dan sering digunakan dalam industri kuliner.
Diharapkan dengan pemeriksaan ketat oleh Karantina akan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa biji pala dari Maluku Utara tetap menjadi pilihan unggul dengan standar kualitas yang tinggi.Nang/MC Tidore