- Oleh MC KAB SUMENEP
- Selasa, 26 November 2024 | 10:19 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 24 Januari 2024 | 17:06 WIB - Redaktur: Tobari - 75
Sumenep, InfoPublik - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama instansi terkait yakni Disperkimhub dan Kelurahan Bangselok, sepakat akan menutup Jalan Diponegoro, Kecamatan Kota, pada malam Minggu. Hal itu dilakukan untuk menghentikan balap liar dan pemakaian knalpot brong.
"Kami sudah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Disperkimhub dan Kelurahan Bangselok di Mapolres Sumenep, untuk membahas kawasan Jalan Diponegoro yang sering dijadikan aksi balap liar," kata Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Alimuddin Nasution, S.H., M.H., Kamis (18/1/2024).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution, S.H., M.H. dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Yayak Nurwahyudi dan Perangkat Kelurahan Bangselok.
“Dalam Rakor itu, kami bersama instansi terkait akan menyetop aksi balap liar di wilayah Kecamatan Kota Sumenep,” ujar AKP Alimuddin Nasution.
Langkah tegas perlu dilakukan, karena Kasat Lantas menilai aksi balap liar ini semakin marak pada malam Minggu.
"Setiap malam Minggu selalu ada aksi balap liar dan knalpot brong. Harus segera dihentikan," tegasnya.
Alimuddin Nasution menuturkan, aksi tersebut sangat merugikan dan mengganggu pengendara lain serta menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga setempat.
Sebenarnya langkah-langkah antisipasi sudah dilakukan seperti ploting anggota maupun patroli. Fakta di lapangan justru petugas main kucing-kucingan sama mereka.
Pada saat kehadiran polisi di lokasi maka mereka sembunyi (artinya tidak melakukan aksi balapan) tetapi bila polisi tidak ada di tempat maka mereka keluar atau muncul lakukan aksi balapan liar,.
Untuk itu, Kasat Lantas menegaskan, petugas bersama instansi terkait telah sepakat dengan satu kata menghilangkan balap liar maupun knalpot brong dari Kabupaten Sumenep.
"Makanya langkah yang akan diambil nanti untuk menyetop aksi balap liar di Jalan Diponegoro tim gabungan akan menggunakan Water Barrier dengan menutup jalan. Setiap Sabtu malam atau malam Minggu penutupan jalan akan dilakukan sejak pukul 23.00 WIB hingga Minggu dini hari," ungkapnya. ( Nita/Fer /toeb)