Program BeTUNAS Pemkab Siak, Bantu Anak Keluarga PKH Bisa Kuliah

: Wakil Bupati Siak Husni Merza berdialog dengan anak keluarga PKH di Siak


Oleh MC KAB SIAK, Minggu, 21 Januari 2024 | 21:43 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 97


Koto Gasib, infoPublik- Ringga Adrian anak dari pasangan Samsudin dan Soraya warga Buatan I kecamatan Koto Gasib mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Batam Tourism Politeknik (BTP) kerjasama Pemkab Siak.

Ringga salah satu dari ribuan anak keluarga PKH yang berhasil mendapat beasiswa dari Pemkab Siak. Ringga lulus setelah mengikuti seleksi penerimaan beasiswa khusus keluarga PKH program Beasiswa Untuk Anak Siak (BeTUNAS).

Program Bujang kampung Bupati kerja dan ngantor di kampung jumat lalu, nasib baiknya, saat libur semester ia, pulang kampung dan bertemu Wakil Bupati Siak Husni Merza, yang sengaja datang ke rumah nya, untuk berdialog langsung dengan kedua orang tuanya.

"Alhamdulillah, saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak, karena dari program Pemerintah kabupaten Siak, saya bisa kuliah,” ujar Ringga Adrian ditemui di kediamannya, Sabtu (20/1/2024).

Tinggi serasa mimpi bisa melanjutkan perguruan tinggi, dengan kehidupan keluarga dan penghasilan orang tua sebagai penyadap karet, rasanya tak mungkin kuliah.

“Mimpi rasanya, saya untuk kuliah bisa terwujud, Tapi berkat doa orang tua, Allah mudahkan jalan saya untuk bisa melanjutkan pendidikan, dengan program satu rumah satu sarjana program pemkab siak. Akhirnya saya bisa kuliah di Politeknik Batam ambil jurusan F and B Management,” terang Ringga dengan mata berkaca-kaca.

Pada bulan juni nanti Ranggi akan mulai mengikuti program magang dan harapannya bisa lolos magang di luar negeri.

"Saat ini saya sudah selesai ujian. Insya Allah sekitar pertengahan juni nanti, jika lulus saya ingin pilih magang di Dubai atau negara lain,”singkatnya.

Soraya (51) tahun selaku orang tua dari Ringga juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemkab Siak membantu anaknya untuk bisa kuliah.

"Kami orang tentu bangga dengan keterbatasan ekonomi, namun anak kami bisa di kuliah Pemda,” ringkasnya.

Terpisah wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan memutus mata rantai kemiskinan ekstrim. Pemerintah Kabupaten Siak memberikan Beasiswa Untuk Anak Siak (BeTUNAS) bagi Keluarga Harapan (PKH).

Program BeTUNAS sendiri sudah berjalan 15 tahun dan sudah menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas seperti yang diharapkan pemerintah daerah.

“Kita harapkan program satu rumah satu sarjana bagi keluarga PKH ini, kami berharap anak yang kita kuliahkan itu, setelah bekerja ia bisa membantu ekonomi keluarga, terutama bisa menyekolahkan adik-adiknya,” sebutnya.

Husni juga menyebutkan dari Program BeTUNAS yang sudah berjalan, banyak anak Siak, lulus dan bekerja di luar negeri.

"Alhamdulillah, melalui program ini banyak kita lihat anak-anak Siak terutama lulusan Politeknik Batam jurusan pariwisata dan manajemen perhotelan yang bekerja di luar negeri. Penghasilan yang fantastis lagi, jadi dengan gaji yang cukup besar itu, harapan kita bagaimana mereka bisa memperbaiki ekonomi keluarga menjadi sejahtera,” terangnya.

Jadi ini lah salah satu cara Pemkab Siak bagaimana mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Siak dan menyiapkan generasi muda menyongsong indonesia emas 2045.(mc-siak/angga/dp07).

 

Berita Terkait Lainnya