Oleh MC KOTA PEKANBARU, Kamis, 18 Januari 2024 | 10:32 WIB - Redaktur: Tobari - 970
Pekanbaru, InfoPublik- Omzet para pedagang Pasar Palapa meningkat sejak proses revitalisasi tahun lalu. Kondisi pasar yang bersih meningkatkan kunjungan pembeli.
"Saya sudah meninjau aktivitas Pasar Palapa usai revitalisasi tahun lalu. Aktivitas jual beli mulai meningkat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (17/1/2024).
Dulu, Pasar Palapa tutup usai salat Zuhur. Dari survei terbaru, sejumlah pedagang mengalami peningkatan omzet. "Omzet pedagang tertentu yang dulunya tinggi, sekarang ada yang turun. Karena, pembeli mulai tersebar ke pedagang lain," ujar Ami, sapaan akrabnya.
Karena, pasar sudah direvitalisasi ke kondisi yang lebih baik. Para pembeli mengungkapkan, Pasar Palapa sudah bersih dan tidak becek lagi.
"Sekarang, Pasar Palapa ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor. Pemeliharaan ini selama enam bulan atau hingga bulan Mei nanti," ungkap Ami.
Sebelumnya, proyek revitalisasi Pasar Palapa Pekanbaru sudah rampung. Hasil revitalisasi Pasar Palapa dievaluasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai pihak yang mengucurkan anggaran.
"Saya sudah selesai rapat dengan Irjen Kemendag. Hasil penilaian beliau, struktur revitalisasi Pasar Palapa sudah sesuai dengan kontrak," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Senin (27/11/2023).
Hasil penilaian Irjen Kemendag sudah diteken. Pekan depan, hasil evaluasi Kemendag itu sudah diketahui. Sehingga, Pasar Palapa dengan bangunan baru sudah bisa dimanfaatkan.
"Kami akan urus proses hibahnya dari Kemendag ke Pemko Pekanbaru pekan depan. Kami akan menyiapkan beberapa dokumen seperti surat tanah, dokumen kontrak, jumlah pedagang, dan lainnya yang dipersyaratkan," ucap Ami, sapaan akrabnya.
Mudah-mudahan, proses hibah ini lancar. Arahan dari Penjabat (Pj) wali kota, Pasar Palapa yang sudah di revitalisasi ini agar segera dimanfaatkan.
Awalnya, pedagang Pasar Palapa sekitar 80 orang. Namun ketika dibuatkan tempat penampungan sementara (TPS), jumat pedagang bertambah 10 orang.
"Mereka merupakan pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Kondisi saat ini, pedagang Pasar Palapa semakin banyak. Tapi, kami tetap memprioritaskan pedagang Pasar Palapa yang bertahan sebelum revitalisasi," sebut Ami.
Setelah dihitung ulang, jumlah pedagang Pasar Palapa meningkatkan menjadi 126 orang. Para pedagang ini tetap mendapat los di Pasar Palapa. (Kominfo11Pku/RD5/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id