- Oleh Jhon Rico
- Jumat, 22 November 2024 | 22:02 WIB
:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 18 Januari 2024 | 07:59 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 92
Banjarbaru, InfoPublik - Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, dan Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj. Vivi Mar’i Zubedi, melaunching program kesejahteraan masyarakat melalui zakat, kerjasama Tim Penggerak PKK dengan Issa Group, sekaligus mewisuda para peserta Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan melalui Life Skill Hair Salon Business School Batch 2, di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru, Selasa (17/01/2023).
Wali Kota Aditya menjelaskan, program zakat tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Banjarbaru.
“Zakat ini bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang mana penerima zakat ini sesuai dengan kaidah atau syariat islam,” katanya.
Aditya dan Vivi yang saat bersamaan juga mewisuda para peserta sekolah gratis pemberdayaan perempuan berharap, dengan adanya sekolah gratis ini, bisa meningkatkan taraf hidup kesejahteraan wanita-wanita di Banjarbaru.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj. Vivi Mar’i Zubedi, bersyukur bisa melaunching program zakat untuk masyarakat prasejahtera.
“Karena banyaknya kejadian di lapangan yang kita kunjungi secara langsung, bahwa banyak masyarakat yang masih mengalami hidup prasejahtera, tetapi tidak dapat diakomodir atau diintervensi oleh pemerintah seperti pelunasan hutang, perawatan pasca penyakit, terkena kanker dan lain sebagainya,” tuturnya.
Oleh karena itu, istri Wali Kota Banjarbaru yang juga sebagai CEO dan Founder dari ISSA Group brand Vivi Zubedi, berinisiatif menyisihkan sebagian zakat yang bernilai Rp 500.000.000,- untuk masyarakat kota Banjarbaru.
“Saya berharap walaupun nominal tidak besar, paling tidak sebagian masyarakat bisa diakomodir seperti pelunasan hutang, dan lainnya, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, baik itu usaha atau modal,” imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan melalui Life Skill Hair Salon Business School Batch 2, Vivi Zubedi berharap tingkat keberhasilannya sama dengan batch pertama.
“Yang pertama Alhamdulillah saya sudah melihat pada berhasil, bisa buka salon, bisa menciptakan lapangan pekerjaan, kita harapkan batch 2 ini juga banyak membuka lapangan kerja untuk kaum perempuan,” tutupnya. (Orz/Ade/MedCenBJB)