Banjarbaru, InfoPublik – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan konsolidasi evaluasi Rencana Kerja (Renja) untuk Oktober 2024, yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Banjarbaru, Senin (11/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel dan dibuka oleh Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Theodarik Rizal Manik.
Dalam kesempatan tersebut, Theodarik Rizal Manik menyampaikan berbagai hal penting terkait evaluasi dan progres pelaksanaan Rencana Kerja di Provinsi Kalsel.
“Rapat ini merupakan bagian dari upaya pemantauan berkala yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel. Evaluasi telah dilakukan setiap triwulan, dan hari ini juga bersamaan dengan penetapan APBD Perubahan Provinsi Kalsel tahun 2024,” jelas Theodarik.
Menurutnya, progres implementasi Renja pada tahun 2024 sudah mencapai 70 persen, dengan realisasi fisik dan keuangan yang cukup signifikan. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam dua bulan ke depan, para SKPD akan terus bekerja keras untuk memastikan efektivitas dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
“Hal itu termasuk persiapan laporan pertanggungjawaban (SPJ) pada bulan Desember mendatang. Ini merupakan bukti dedikasi Pemerintah Daerah dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran daerah,” tambahnya.
Konsolidasi evaluasi ini menjadi momentum penting dalam menjaga kesinambungan pelaksanaan pembangunan daerah dan memastikan setiap rencana kerja berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pemerintah Provinsi Kalsel terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran dan transparansi dalam setiap tahapan perencanaan dan evaluasi pembangunan.(MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)
