- Oleh MC KAB SUMENEP
- Selasa, 26 November 2024 | 10:19 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Selasa, 16 Januari 2024 | 13:13 WIB - Redaktur: Tobari - 60
Sumenep, InfoPublik - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak seluruh masyarakat berperan aktif mendukung pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio, sebagai ikhtiar untuk menguatkan imunitas anak khususnya terhadap virus polio.
“Sub PIN Polio pada anak untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus polio guna menekan risiko virus polio hingga dewasa,” kata Bupati di sela-sela Pencanangan Sub Pin dalam Penanggulangan KLB Polio, di TK Pertiwi, Senin (15/1/2023).
Masyarakat tidak perlu khawatir dengan imunisasi Polio karena aman. Untuk itu, para orang tua membawa anak-anaknya ke tempat pelaksanaan pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, Posyandu dan Polindes.
“Kami mengharapkan masyarakat yang memiliki anak usia 0 – 7 tahun, bersama-sama datang ke Puskesmas, sekolah, Posyandu atau pos imunisasi terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio,” terangnya.
Bupati mengatakan, petugas kesehatan agar memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memberikan imunisasi polio kepada anak-anaknya, supaya generasi Kabupaten Sumenep menjadi anak cerdas, sehat, mandiri dan tangguh sebagai investasi masa depan pembangunan daerah.
“Para petugas kesehatan agar benar-benar turun ke masyarakat untuk mengajak para orang tua memberikan imunisasi ini, bahkan mencari anak yang belum imunisasi, mengingat imunisasi polio ini harus dilaksanakan secara penuh bagi semua balita atau anak,” jelasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Agustiono Sulasno, menyatakan, pelaksanaan Sub Pin Polio serentak di daerah selama 2 putaran, yakni putaran pertama 15 hingga 21 Januari 2024 dan putaran kedua 19-25 Februari 2024.
“Kami menargetkan Sub Pin Polio sesuai data Pusdakin sebanyak 106,815 anak dengan sasaran anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya termasuk pendatang,” pungkasnya.
Jenis vaksin pada Sub Pin Polio ini adalah novel oral polio vaccine tipe 2 (nOPV2) dengan kemasan 50 dosis pervial, diberikan 2 tetes manis pada setiap anak dengan interval waktu 1 bulan.
“Anak yang mendapatkan imunisasi polio ini capaian cakupannya sekurang-kurangnya adalah 95 persen di setiap putaran baik pertama maupun kedua,” pungkas Agustiono Sulasno.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menandai pelaksanaan Sub Pin Polio dengan memberikan imunisasi kepada anak-anak. ( Yasik/Fer/toeb )