- Oleh Administrator
- Minggu, 3 November 2024 | 21:45 WIB
: pelaksanaan kegiatan Sub PIN Polio di Dusun Wakung, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan
Oleh MC KAB NGANJUK, Senin, 15 Januari 2024 | 15:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 180
Nganjuk, InfoPublik – Untuk menyukseskan program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Nganjuk, Camat dan Kepala Puskesmas Wilangan bersama jajarannya turut memantau pelaksanaan kegiatan Sub PIN Polio di Dusun Wakung, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan, Senin (15/1/2024).
Sebagai informasi, pelaksanaan Sub PIN Polio di wilayah Kecamatan Wilangan dilaksanakan mulai tanggal 15 s/d 20 Januari 2024 dengan sasaran balita, anak-anak TK dan SD/MI sederajat kelas 1 dan kelas 2.
“Hari ini, hari pertama pelaksanaan Sub PIN Polio di wilayah Kecamatan Wilangan, kami bersama Puskesmas Wilangan dan jajaran memantau pelaksanaan imunisasi polio di Dusun Wakung Desa Sukoharjo. Alhamdulillah masyarakat antusias, banyak ibu-ibu yang memiliki anak dibawah usia 8 tahun datang untuk mengimunisasikan anak-anaknya,” tutur Camat Wilangan, Sutomo.
Sutomo menjelaskan, pelaksanaan Sub PIN Polio di wilayah kerjanya pada hari pertama ini juga dilaksankan di Desa Ngudikan. Selanjutnya pada 16 Januari 2024 besok akan dilaksanakan di Desa Mancon dan Desa Wilangan.
“17 Januari nanti di Desa Ngadipiro dan 18 Januari di Desa Sudimoroharjo. Selanjutnya 19 Januari di Desa Ngudikan dan 20 Januari di Desa Wilangan lagi,” jelasnya.
“Harapannya, ke depan semoga program kesehatan seperti ini bisa terus dillaksanakan khususnya imunisasi untuk penyakit-penyakit berbahaya,” tambah Sutomo sembari menegaskan Kecamatan Wilangan siap menyukseskan Sub PIN Polio Kabupaten Nganjuk.
Sementara itu Kepala Puskesmas Wilangan, dr. Brantas Erawati, pelaksanaan Sub PIN Polio di Kabupaten Nganjuk merupakan langkah tepat yang dilakukan Pemkab Nganjuk dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) kasus lumpuh layu akut yang terjadi di Kab. Klaten, Jawa Tengah dan Kab. Pamekasan, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
“Kabupaten Nganjuk ini kan berada di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, terlebih di daerah dalam Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Pamekasan ada kasus lumpuh layu yang dari hasil pemeriksaannya terpapar virus VPDV2. Tentunya ini ini beresiko tinggi bagi Kabupaten Nganjuk,” bebernya.
Untuk itu Dokter Era, panggilan akrab Brantas Erawati, mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Wilangan yang memiliki anak usia 8 tahun kebawah atau 0 s/d 7 tahun untuk mengimunisasikan anak-anaknya di berbagai tempat pelayanan seperti puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, satuan pendidikan (PAUD, TK, SD/sederajat) serta pos imunisasi lain di bawah koordinasi Puskesmas Wilangan. (MC KAB NGANJUK/AL/YOS)