Selesaikan Nasib Ribuan Pemilih Karyawan Amman, Pemda Kabupaten Sumbawa Barat Perlu Turun Tangan

:


Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Jumat, 12 Januari 2024 | 08:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 118


Sumbawa Barat, InfoPublik — Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar berharap Pemda Sumbawa Barat, Provinsi NTB ikut memfasilitasi menyelesaikan ketidakjelasan nasib dan hak pilih ribuan karyawan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) pada pemilu 14 Februari mendatang.

‘’Pemda KSB kami minta segera memfasilitasi penyelesaian masalah ini. Informasi yang kami terima sampai saat ini, jumlah karyawan yang belum mendapat kepastian untuk memilih ini mencapai ribuan pemilih,’’ harapnya Rabu (10/1/2024).

Diketahui, saat hari H pemilihan 14 Februari 2024 mendatang, ada sekitar 5.113 karyawan Amman Mineral yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) masuk kerja. Dari jumlah itu, 2.156 karyawan terdaftar sebagai pemilih di dalam Provinsi NTB dan 2.957 karyawan terdaftar sebagai pemilih di luar Provinsi NTB. Hanya saja, hingga kini mereka belum mendapat kejelasan untuk menyalurkan hak pilih. Usulan TPS khusus untuk para karyawan ini belum juga disetujui oleh KPU pusat.

‘’Waktu pemilihan tinggal sebulan lagi. Dari sekian banyak proses yang sudah dilakukan, sepertinya ini membutuhkan campur tangan dan intervensi pemerintah,’’ harapnya.

Politisi PDIP ini memperkirakan dari 2.156 karyawan yang berstatus sebagai pemilih dalam provinsi NTB, dipastikan sebagian besar merupakan pemilih lokal Sumbawa Barat.

‘’Jika tak bisa memfasilitasi yang luar NTB, minimal Pemda KSB bisa memfasilitasi pemilih lokal KSB,’’ sarannya.

Kaharuddin mengaku, Pemda KSB bisa berkoordinasi langsung dengan management PT Amman Mineral terkait hal ini.

‘’Jika pemerintah yang masuk dan memfasilitasi, kami yakin pihak perusahaan akan mendengar,’’ urainya.

Kaharuddin menegaskan, khusus untuk pemilih lokal Sumbawa Barat, ada cukup banyak opsi yang bisa diambil. Pertama meliburkan mereka saat hari H pemilihan kedua mereka tetap masuk kerja dengan catatan saat hari H pemilihan, mereka difasilitasi berupa kendaraan pengantar ke TPS masing-masing.

‘’Ya kalau tidak memfasilitasi yang luar NTB, minimal yang lokal KSB ini bisa menyalurkan hak pilih mereka. Kenapa? Ini penting, sebab salah satu penyebab rendahnya partisipasi pemilih di KSB ini juga disebabkan karena persoalan seperti ini,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Rabu, 18 September 2024 | 22:11 WIB
KPU Temanggung Terima 5.224 Lembar Bilik Suara untuk Pilkada 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 17 September 2024 | 15:32 WIB
Bawaslu Ajak Kepala Daerah Jaga Netralitas ASN
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 18 September 2024 | 00:03 WIB
KPU Morotai Dorong Partisipasi Masyarakat Jelang Pilkada Serentak 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 15 September 2024 | 23:57 WIB
94 Tahanan Rutan Ternate Telah Terdaftar dalam DPT Pilkada 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 14 September 2024 | 19:21 WIB
Bawaslu Minta Peserta Pilkada Taati Jadwal Kampanye
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 12 September 2024 | 14:03 WIB
Pilkada Serentak 2024, Jumlah Pemilih di Kecamatan Ternate Selatan Capai 49.891
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 11 September 2024 | 21:20 WIB
Hingga 9 September 2024, 99,32 Persen Caleg Terpilih telah Serahkan LHKPN ke KPK