- Oleh MC PROV RIAU
- Rabu, 25 Desember 2024 | 04:42 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 10 Januari 2024 | 15:29 WIB - Redaktur: Juli - 84
Pekanbaru, InfoPublik - Beberapa daerah di Provinsi Riau saat ini terdampak banjir yang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Namun meskipun demikian Pemerintah Provinsi Riau belum meminta bantuan kepada pemerintah pusat.
Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution saat diwawancarai mengaku belum adanya usulan bantuan kepada pemerintah pusat karena masalah banjir yang terjadi saat ini masih bisa ditangani oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
"Untuk sementara belum ada meminta bantuan, karena kita masih bisa mengatasinya didaerah dengan kondisi-kondisi yang ada," kata Edy Nasution saat diwawancarai, Selasa (9/1/2024).
Saat ini 10 daerah dari 12 kabupaten kota di Provinsi Riau mengalami banjir. Hal tersebut disebabkan curah hujan di wilayah Riau belakangan ini cukup tinggi.
Dari 10 kabupaten kota di Riau yang terjadi banjir yaitu 43 kecamatan yang mengakibatkan 192 desa terendam banjir, sehingga 24.268 Kepala Keluarga (KK) dengan 99.812 jiwa terdampak banjir.
"Jika dari 12 Kabupaten/kota memerlukan provinsi untuk bantuan terkait penanganan banjir maka kita masih memiliki cadangan-cadangan untuk bisa mengatasi persoalan tersebut," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Riau bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, Kepala Daerah 12 Kabupaten/kota, beberapa instansi Pertikal, pengusaha-pengusaha di Riau telah melakukan rapat koordinasi terkait penangan banjir.
Rapat tersebut dalam rangka lebih mengefektifkan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir yang terjadi diberbagai daerah.
"Dari laporan yang saya terima dari berbagai daerah, semuanya sudah berjalan cukup baik dan efektif walaupun beberapa daerah membutuhkan bantuan dari Provinsi terutama bantuan makanan," katanya.
Pihaknya masih mempunyai cadangan pangan dari Pemerintah Daerah dan beberapa daerah bantuan tersebut telah disalurkan seperti di Kampar dan Indragiri Hulu juga menginginkan bantuan yang sama.
"Pada prinsipnya tidak ada terlalu bermasalah, semua bisa berjalan. Saat ini posko-posko juga masih berdiri semua dalam rangka memudahkan bantuan-bantuan yang diberikan datang," pungkasnya. (Mediacenter Riau/sam)