:
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 2 Januari 2024 | 14:08 WIB - Redaktur: Tobari - 66
Sleman, InfoPublik - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiah (PRA) se Kalurahan Sumbersari dikukuhkan oleh ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Moyudan, Minggu (31/12/2023), bertempat di Pendopo Kalurahan Sumbersari, Moyudan Sleman.
Acara tersebut dihadiri Oleh Lurah Sumbersari beserta Pamong dan segenap Pimpinan Cabang Muhammadiyah Moyudan.
Junaidi selaku ketua panitia pengukuhan melaporkan bahwa yang akan dikukuhkan meliputi PRM, PRA Patran Tegalrejo, PRM, PRA Klisat, PRM, PRA Tiwir dan PRM, PRA Sombangan. Junaidi juga menyampaikan diadakannya pengukuhan bersama agar lebih efisien dan efektif.
Lebih lanjut ia juga menambahkan bahwa seluruh biaya penyelengaraan ditanggung oleh Pemerintah Kalurahan Sumbersari. "Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kalurahan Sumbersari, yang telah memberikan fasilitas tempat maupun biaya penyelenggaraan pengukuhan hari ini," imbuhnya.
Lurah Sumbersari, Sukadi berharap warga Muhammadiyah Sumbersari untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan di Sumbersari. "Marilah kita samakan langkah, satukan persepsi untuk membangun umat melalui Muhammadiyah," ajak Sukadi.
Lebih lanjut Sukadi memberikan fasilitas pendopo Kalurahan untuk digunakan kegiatan warga Muhammadiyah. Kami dan Pamong mohon bimbingan dari warga Muhammadiyah, agar kami bisa memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat Sumbersari.
Ketua PCM Moyudan Abu Hanifah dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kalurahan Sumbersari yang telah memberikan fasilitas tempat dan biaya.
Abu Hanifah juga menyampaikan bahwa di Moyudan sudah ada 29 PRM, hal itu merupakan modal besar sebagai tempat pembinaan warga Muhammadiyah dan Umat Islam pada umumnya.
Lebih lanjut Abu Hanifah berharap kepada warga Muhammadiyah untuk merasa bangga dan percaya diri sebagai anggota Muhammadiyah.
"Tampilkan kegiatan Muhammadiyah dimanapun buktikan Muhammadiyah hadir untuk memberikan semangat, kita harus dalam segala hal, dan jadikan pedoman hidup yang Islami," pungkas Abu. (Giek/KIM Sumber Biwara Moyudan/toeb)