BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo Kini Miliki Gedung Representatif

Gorontalo, InfoPublik – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, kini memiliki kantor baru yang representatif setelah direnovasi total dan dibangun kembali menjadi gedung yang cukup megah.

Gedung yang berlokasi di Jalan Prof. DR. Jhon Aryo Katili No.22, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo itu, diresmikan pemanfaatannya oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya didampingi Kepala Kantor Wilayah Sulawesi dan Maluku (Kakanwil Sulama) BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, Selasa (19/12/2023).

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya berharap peresmian gedung kantor baru ini menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas layanan kita kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Terus mensosialisasikan manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada pekerja, dunia usaha dan industri di Provinsi Gorontalo, juga kepada masyarakat secara umum, sehingga mereka paham manfaat yang mereka akan terima,” harap dia.

Olehnya itu, Penjabat Gubernur Ismail Pakaya meminta kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk terus menyosialisasikan kepada masyarakat akan manfaat Jamsostek tersebut, terlebih kepada mereka para pekerja, perusahaan, industri, BUMN/BUMD, hingga OPD-OPD di tingkat kabupaten/kota.

“Butuh upaya kerja keras jajaran BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah. Olehnya, saya minta dukungan teman-teman jajaran OPD, baik provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya dunia usaha dan industri untuk mendorong presentase cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo,” tukas Ismail Pakaya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Sulawesi dan Maluku (Kakanwil Sulama) BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu mengatakan peresmian Kantor BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo ini menjadi momentum yang sangat berharga, karena menandai langkah besar dalam perkembangan dan kemajuan BPJS Ketenagakerjaan di Provinisi Gorontalo.

Mintje menuturkan memiliki gedung kantor yang representatif dan fungsional menjadi impian kita bersama yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi pekerja di Provinsi Gorontalo.

“Gedung kantor ini bukan sekadar struktur fisik, tetapi merupakan simbol dari komitmen kita untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah Gorontalo. Dengan fasilitas yang modern dan representatif, kami yakin akan semakin memotivasi para pegawai untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan peresmian gedung ini sekaligus menandai awal dari babak baru perjalanan organisasi BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo. Tentu pihaknya akan berkomitmen untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi dengan perubahan demi mencapai kesejahteraan dan kemajuan bagi pekerja di Gorontalo.

“Semoga gedung ini tidak hanya menjadi pusat administrasi, tetapi juga pusat inspirasi untuk mewujudkan cita-cita bersama. Mari kita menjaga dan memelihara gedung ini dengan baik, sebagai warisan untuk generasi mendatang. Insya Allah gedung kantor ini menjadi saksi bisu perjalanan kita dalam mewujudkan visi Gorontalo yang lebih baik,” imbau Mintje.

Mintje menyebutkan gedung BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo telah memiliki wajah baru dengan luas bangunan 1440 meter persegi. Gedung ini memiliki 3 lantai yang ditujukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, customer experience yang lebih nyaman dengan adanya ruang layanan yang baru sesuai dengan Service Blueprint yang mengutamakan kenyamanan peserta.

Selain itu, ada ruang aula yang ditujukan untuk kolaborasi antara pemerintah daerah maupun dengan stakeholder.”Kami berharap dengan adanya gedung baru ini dapat terwujud kolaborasi dalam melindungi tenaga kerja yang ada di Provinsi Gorontalo,”beber Mintje.

Hal senada juga diutarakan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Widhi Astri Aprillia Nia. Widhi berharap dengan diresmikannya kantor baru ini, kinerja dari karyawan-karyawanti BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo semakin meningkat.

“Tentunya kita sudah difasilitasi oleh manajemen untuk mendapatkan gedung yang baru dengan fasilitas lainnya yang baru pula, sehingga nantinya ini diharapkan berdampak terhadap meningkatnya coverage maupun cakupan perlindungan dari pekerja yang ada di Provinsi Gorontalo,” harap dia.

Ia juga berharap dengan adanya beberapa fasilitas yang ada di gedung kantor baru ini, tentunya ini bisa digunakan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan maupun stakeholder lainnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan baik rapat maupun pertemuan-pertemuan atau pun ada kegiatan di luar kedinasan.

Seperti di lantai tiga gedung ini, itu ada fasilitas olahraga. Tentunya hubungan baik dengan stakeholder ini tidak hanya dalam hal kedinasan. Tetapi dalam hal lain, termasuk memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di gedung ini.”Dengan terjalinnya sinergi yang luar biasa ini, maka kita berharap sekali lagi coverage perlindungan pekerja itu meningkat,”tukas Widhi.

Sementara itu, Plt. Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Infrastruktur, Dian Susilo berharap sinergitas yang sudah terbangun selama ini antara Pemkab Bone Bolango dengan BPJS Ketenagakerjaan semakin erat.

Dikatakannya, dengan semangat yang baru dan dengan fasilitas gedung baru Kantor BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo ini, diharapkan bisa menopang semangat kita untuk melindungi para pekerja, khususnya di Kabupaten Bone Bolango.

“Gedung baru BPJS Ketenagakerjaan ini sangat representatif dengan semangat kerja yang tinggi. Kami melihat tata ruangannya sudah diatur sedemikian rupa dengan pola kerja yang mobile untuk menunjang aktivitas mereka,” kata Dian Susilo.

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM (Nakerkum) Kabupaten Bone Bolango, Lukman A. Daud. Ia berharap keberadaan fasilitas gedung kantor BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo yang baru ini, akan berdampak terhadap cakupan kepesertaan perlindungan Jamsostek di Bone Bolango semakin meningkat.

“Target kita adalah berusaha untuk mendapatkan penghargaan Paritrana Award. Tentu ini bisa diwujudkan dengan adanya kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah daerah dan masyarakat pekerja di Bone Bolango,” pungkas Lukman Daud. (AKP)