- Oleh MC KAB AGAM
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 21:48 WIB
: Plt. Bupati Merlan S. Uloli didampingi Kepala DKPP Yusbar Ismail dan Camat Kabila Marten Hunawa menyerahkan bantuan Kios Pangan, Gedung Eksekutif Meeting Room PDM Bone Bolango, di Kecamatan Kabila, Senin (18/12/2023). (F.AKP)
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Rabu, 20 Desember 2023 | 00:16 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 60
Kabila, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango menyalurkan bantuan Kios Pangan program Kerawanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat kepada masyarakat untuk lima kecamatan di wilayah itu.
Bantuan Kios Pangan yang diperuntukkan bagi 80 kios yang tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Kabila 48 kios, Suwawa 6 kios, Suwawa Tengah 12 kios, Tilongkabila 2 kios, dan Bulango Selatan 12 kios tersebut, diserahkan langsung oleh Plt Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli.
Bantuan yang disalurkan kepada masing-masing kios tersebut, terdiri atas 100 kilogram beras, 12 liter minyak goreng, 25 kilogram gula pasir, dan 5 bak telur ayam.
Plt Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli berharap kepada seluruh penerima manfaat agar bantuan Kios Pangan ini bisa menambah modal usaha dan dapat dijual lagi kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar kios itu berada.
“Saya berharap bantuan ini menjadi stimulan bagi penerima manfaat dalam mengembangkan usahanya, juga memudahkan masyarakat di sekitar Kios Pangan agar lebih mudah mendapatkan bahan pokok dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga,” ujar Merlan S. Uloli, saat menyerahkan bantuan Kios Pangan itu, Gedung Eksekutif Meeting Room PDM Bone Bolango, di Kecamatan Kabila, Senin (18/12/2023).
Orang nomor satu di Bone Bolango ini pun, memohonkan maaf kepada masyarakat yang memiliki kios lainnya yang belum kebagian program bantuan tersebut.”Bantuan ini baru 80 kios dan baru lima kecamatan yang dapat. Jadi saya memohonkan maaf bagi yang belum kebagian,”pinta Merlan didamnpingi Kepala DKPP Bone Bolango, Yusbar Ismail.
Ia menambahkan kedepan pemerintah daerah akan terus menyediakan anggaran yang berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan. Bahkan kedepan program pemerintah daerah, itu akan berbasis kebutuhan masyarakat, bukan keinginan.
“Jadi kita prioritaskan adalah kebutuhan masyarakat, apa yang masyarakat butuhkan. Karena anggaran kita cukup terbatas, sehingga kita betul-betul melihat kepentingan masyarakat, itu yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” pungkas Merlan. (AKP)