- Oleh Putri
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:06 WIB
: Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tengah, Drs. Mursyid, M.Si, mewakili Penjabat Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan, MT, hadir dalam Review Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Aceh Tengah
Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Sabtu, 16 Desember 2023 | 09:29 WIB - Redaktur: Juli - 69
Takengon, InfoPublik - Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tengah, Mursyid mewakili Penjabat Bupati Aceh Tengah T.Mirzuan, hadir dalam Review Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Aceh Tengah, yang berlangsung di Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tengah pada Kamis (14/12/2023).
Dalam sambutannya, Mursyid menyampaikan bahwa penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama. Sejalan dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, pemerintah daerah mengimplementasikan Rencana Aksi Nasional Pasti (RAN-PASTI) sebagai pedoman dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting.
"Stunting merupakan urusan kesehatan esensial yang berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan negara dan daerah kita. Oleh karena itu, penanganannya perlu melibatkan banyak pihak dan aspek secara berkelanjutan," ujar Mursyid.
Ia menekankan bahwa intervensi untuk percepatan penurunan stunting harus dilakukan secara spesifik dan terpadu melibatkan semua stakeholder di daerah ini. Mursyid juga menyebutkan bahwa prioritas pembangunan kesehatan dalam RPJMN 2020-2024 mengarah pada tanpa kelaparan dengan peningkatan ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.
"Review TPPS Kabupaten Aceh Tengah pada penghujung tahun 2023 ini merupakan langkah strategis bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting," tambah Mursyid.
Mursyid berbagi data bahwa angka stunting di Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2022 mencapai 1.339 anak dan berhasil turun menjadi 1.010 anak pada Oktober 2023, menunjukkan penurunan sebanyak 329 anak.
"Dalam menghadapi tahun 2024, kita harus optimis bahwa angka stunting akan berkurang secara signifikan. Ini bukan pekerjaan yang mudah, namun dengan kerja kolaboratif semua pihak, kita pasti mampu mencapai target," tegas Mursyid.
Ia juga mengimbau kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Aceh Tengah untuk terus berkoordinasi dengan OPD terkait, camat, dan reje kampung. Pemberian makanan tambahan dari ibu hamil, ibu menyusui, anak paud hingga sekolah menengah diharapkan dilaksanakan secara berkelanjutan melalui dana terkait dan dana desa.
Sebagai penutup, Mursyid mengajak untuk menyamai persepsi dalam menyusun strategi optimal untuk menurunkan angka stunting. Ia mengingatkan bahwa tugas tersebut bukan hanya fokus pada penurunan angka stunting, tetapi juga bagaimana generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat tanpa mengalami gagal tumbuh.
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, mari melayani dan berbuat untuk sesama dengan program 1.000 hari pertama kehidupan anak sebagai masa penting dalam pencegahan stunting," tutup Mursyid dalam sambutan yang disampaikan atas nama Penjabat Bupati Aceh Tengah. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)