- Oleh MC KOTA JAMBI
- Selasa, 26 November 2024 | 08:15 WIB
: Pj. Wali Kota Jambi bersama Kafilah FASI Kota Jambi
Oleh MC KOTA JAMBI, Kamis, 14 Desember 2023 | 22:23 WIB - Redaktur: Juli - 146
Jambi, InfoPublik - Sebagai seorang ibu, Penjabat Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih akan merasa senang dan bangga jika anak-anak kontingen kota Jambi mengukir prestasi dalam ajang Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) tingkat provinsi Jambi 2023 nantinya.
FASI tingkat Provinsi Jambi 2023 direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 20-24 Desember 2023 di pondok pesantren Daarul Ihsan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
Dirinya meminta kontingen kota Jambi pada ajang FASI tingkat Provinsi Jambi, untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik. Pada kesempatan ini, Sri Purwaningsih melepas langsung kontingen FASI Kota Jambi.
“Saya yakin anak-anakku semuanya sudah dibimbing dengan baik-baik di rumah bersama ayah bundamu dan juga oleh para official, para pendamping anak-anak. Ikuti ketentuan yang sudah diberikan kepada kalian semua. Supaya nanti pada saat kalian mengikuti pertandingan itu Insya Allah menjadi juara umum,” harap Sri Purwaningsih.
Sri Purwaningsih juga merasa bersyukur lokasi FASI tingkat Provinsi Jambi kali ini tidak jauh dari Kota Jambi, sehingga secara fisik dan kesehatan anak-anak dapat terjaga. Ujung-ujungnya, diharapkan prestasi maksimal dapat dicapai.
Meski lokasi di Muarojambi, nantinya kontingen Kota Jambi diinapkan di balai diklat kota Jambi, di kawasan Sungai Kambang. Ini mengingat penginapan di tempat FASI berlangsung dinilai kurang memadai.
“Berdasarkan laporan Pak Kabag Kesra tadi, seharusnya sudah bisa masuk di pondok pesantren, tapi atas pertimbangan bahwa sepertinya akan lebih nyaman kalau anak ini dimasukkan di balai diklat kota Jambi. Alhamdulillah kita ini posisinya tidak terlalu jauh dari lokasi perlombaan. Gunakan waktu yang lumayan bisa kita olah ini untuk meningkatkan kapasitas kita masing-masing sesuai bidang lombanya," ujarnya.
Lanjut dia, maksimalkan upaya untuk bisa memenangkan perlombaan. Para pendamping diminta jaga benar kesehatan anak-anak ini kesehatannya. "Dilihat kalau ada gejala kesehatan. Tolong dicermati, jangan sampai anak-anak kurang istirahat, makanannya dia kurang nikmat, karena ini akan memengaruhi anak-anak. Semoga kafilah kota Jambi serta seluruh pendamping official selalu dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala," ujarnya.
Ia juga mengimbau jaga terus kesehatan, jaga keselamatan sampai dengan mengikuti festival nanti. "Ibu sebagai Pj Wali Kota dan juga sebagai seorang ibu mendoakan anak-anak semoga sehat, aman, lancar dan sesuai target menjadi juara umum nantinya, akan merasa senang dan bangga sekali jika kalian membawa pulang juara umumnya ke Kota Jambi tercinta ini sebagai mewakili Kota Jambi.
“Akan menjadi sejarah bagi kalian semua dan tentu bagi para pendamping, official juga orang tua. Saya membayangkan akan sangat bahagia, apabila anak-anaknya nanti berhasil membawa pulang piala juara umum,” pungkas Sri Purwaningsih.
Kabag Kesra Setda Kota Jambi Kamal Firdaus melaporkan bahwa pelaksanaan festival di Kabupaten Muarojambi ini awalnya akan dilaksanakan tanggal 15 dan 17 Desember 2023. Belakangan, pihaknya baru dapat surat pengunduran menjadi tanggal 20 sampai 24 Desember.
“Oleh sebab itu kami tetap melepas adik-adik Kita, apalagi hari pelaksanaannya juga tidak terlampau jauh dan pelaksanaannya akan dipusat di pondok pesantren Daarul Ihsan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Namun setelah disurvei, kami melihat belum layak untuk anak-anak kami berada di sana. Terkait keamanan, kenyamanan, fasilitas lain-lain, karena pondok ini juga baru berkembang dan baru berdiri," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, anak-anak diinapkan di Diklat BKPSDMD di Kota Jambi menjelang mereka berangkat untuk pertandingan di pondok Darul Ihsan.
Kafilah 40 peserta ikuti semua cabang di festival anak sholeh tersebut dan 20 pendamping. Jadi jumlah total 60 orang. "Kalau tahun kemarin kita pada posisi nomor 2 setelah Muaro Jambi, maka kami menyampaikan kepada ketua BKPRMI tahun ini harus juara satu,” pinta Kamal.
Sementara, Ketua BKPRMI Kota Jambi M.Thoyib menjelaskan festival anak soleh adalah kegiatan MTQ-nya anak-anak. Bisa dikatakan inilah cikal bakal untuk menuju jenjang MTQ, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional. BKPRMI Kota Jambi rutin setiap tahun menggelar FASI tingkat kota Jambi.
Untuk kategori umur, tambah Thoyib, kategori TKA maksimal berusia 7 tahun, kategori TPA itu maksimal berusia 12 tahun. Serta tertinggi kategori lomba usia maksimal 15 tahun.
“Harapan kita generasi ini, Insya Allah anak-anak kita ini menjadi anak yang terbaik di ajang festival anak sholeh tingkat provinsi. Sejak 2014 kami didukung oleh Wali Kota Jambi waktu itu Pak Fasha dan pemerintah kota Jambi diberikan bantuan untuk festival ini. Kami terus dibantu dengan biaya operasional, termasuk uang saku, baju dan lain sebagainya, dan peralatan, bahkan uang pendaftaran. Kami juga ikut tingkat nasional dianggarkan kota Jambi. Tampilnya anak-anak ini diharapkan tidak lain menjadi peserta yang terbaik. Kalau sudah terbaik, tidak salah kalau juara umum kita bawa pulang,” pungkas Thoyib.