Sumbawa Barat Peringkat 2 Keterbukaan Informasi Publik se-Provinsi NTB

Sumbawa Barat, InfoPublik - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Kabupaten Sumbawa Barat berhasil meraih peringkat 2 terbaik Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang digelar Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Penghargaan ini diterima Asisten Administrasi Umum Setretariat Daerah (Sekda) Sumbawa Barat, H. Syaifuddin pada puncak Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan Anugerah Desa Gemilang Informasi Publik yang berlangsung di Kota Mataram, Kamis (14/12/2023). 

Keberhasilan ini tidak lepas hasil visitasi (kunjungan lapangan) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) NTB ke Kabupaten Sumbawa Barat pada tanggal 10 November 2023 lalu. Penilaian ini mencakup komitmen, inovasi, strategi, sarana dan prasarana dan digitalisasi pelayanan informasi publik.

‘’Ini merupakan bentuk apresiasi KIP NTB terhadap komitmen Pemda Sumbawa Barat terkait keterbukaan informasi publik,’’ jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Firman Dwi Putra, Kamis (14/12/2023). 

Komitmen keterbukaan informasi publik tercermin melalui visi-misi yang diusung PPID Utama Sumbawa Barat. Adapun visi yang usung itu adalah terwujudnya pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel untuk pemenuhan hak pemohon informasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

‘’Misi kita bagaimana meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi yang berkualitas. Membangun dan mengembangkan sistem penyediaan dan layanan informasi serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia,’’ terangnya.

Firman menjelaskan, beberapa fasilitas yang disediakan PPID Utama Sumbawa Barat dalam menunjang pelayanan publik antara lain, ruang PPID Utama, meja layanan PPID, Aplikasi PPID pembantu versi android dan wes site PPID didesain ramah disabilitas. Sementara untuk inovasi, PPID Utama telah melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat. 

‘’Kegiatan yang sudah kita lakukan antara lain mengintegrasikan Forum Yasinan dengan SP4N-Lapor, bimbingan teknis tata cara pengisian pengaduan SP4N-Lapor kepada 700 Agen Gotong Royong dan menempatkan media di seluruh OPD,’’ paparnya. 

Termasuk sosialisasi PPID untuk semua sekretaris OPD, membuat website PPID Pembantu untuk digunakan secara maksimal oleh masing-masing PPID Pembantu, bimbingan teknis website PPID pembantu serta membangun infrastruktur pendukung penunjang konektivitas antar OPD berupa Jaringan Intra Pemerintah (JIP). 

Pejabat murah senyum ini menambahkan, adapun inovasi unggulan Pemda KSB adalah Forum Pelayanan Setara Inklusif Andalan (YASINAN). Forum ini merupakan inovasi Pemda Sumbawa Barat melalui Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Sebagai inovasi bernilai aspiratif, Yasinan menjadi keran komunikasi dua arah antara Pemda KSB dengan masyarakat. Forum Yasinan sejalan dengan semangat demokrasi yang memberikan ruang kebebasan pada rakyat dalam menyampaikan pendapat, kritik, ide atau gagasan, serta pemikiran. 

‘’Forum Yasinan menjadi wujud nyata pelayanan inklusif, setara dan berkeadilan melibatkan penyelenggara dan pelaksana pelayanan publik mengusung semangat transparansi, akuntabilitas dan partisipasi sebagai aktualisasi langsung dari semangat Gotong Royong,’’ tandasnya.

Sejak diterapkan, forum ini berhasil mengantarkan Pemda Sumbawa Barat meraih berbagai penghargaan dan pengakuan baik secara nasional maupun internasional di antaranya, The First Winner World Innovation Spotlight Award Open Government Partnership (OGP) yang berlangsung di Korea Selatan pada Desember tahun 2021 lalu. Forum ini juga mengantarkan Bupati sebagai pembicara pada Momen 3rd G20 Development Working Group Meeting yang berlangsung bulan Agustus tahun 2022 di Bali. Di forum ini, Bupati KSB mengupas isu dan upaya Pemda Sumbawa Barat membangun nilai-nilai keterbukaan Good Governance.

‘’Di tingkat internasional KSB menjadi delegasi Indonesia pada ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OGP Global Summit di Kota Tallin, Estonia yang berlangsung pada bulan September 2023 di Kota Tallin, Estonia,’’ terangnya.

Prestasi lain, Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin menerima penghargaan sebagai pemimpin visioner kategori The Best in Local Community Involvement pada ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) tahun 2023 di Jakarta.

‘’Sebelum penghargaan inipun, KSB juga menerima penghargaan dari Diskominfotik Provinsi NTB sebagai Kabupaten progresif membangun komunikasi publik,’’ urainya.

Firman menambahkan, keberhasilan Forum Yasinan tidak hanya sebatas penghargaan di kertas. Dalam praktiknya telah mampu meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah sehingga mendorong kerja-kerja kolaboratif semua pihak.

‘’Hal ini dibuktikan dengan turunnya presentase kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat berlangsung efektif tanpa konflik dan KSB menjadi satu-satunya daerah zero konflik horizontal di NTB,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)