Minimalisir Stunting, TPA Agar Distandardisasi

:


Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 12 Desember 2023 | 14:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 84


Padpang, InfoPublik - Staf Ahli Gubernur Sumatra Barat Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya, Erinaldi melihat, angka stunting (gagal tumbuh) pada anak terbilang tinggi di Sumatra Barat. Angkanya mencapai 25,2 persen.

Erinaldi melihat, banyak hal penyebab terjadinya stunting pada anak. Dirinya mengatakan, penyebab anak stunting bukan saja karena kemiskinan. Akan tetapi juga diakibatkan salah urus pada anak.

“Kita menemukan, stunting tidak saja terjadi di kalangan masyarakat miskin, akan tetapi juga pada orang yang berada. Ketika orangtua sibuk bekerja, anak tak terurus karena dititipkan di Tempat Penitipan Anak (TPA),” ungkapnya saat di sela kegiatan Wisuda Akbar Yayasan Wakaf Ar Rahmah Sumatra Barat di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (12/12/2023).

Erinaldi menilai, saat anak dititipkan di TPA, asupan makanan yang diberikan tidak optimal. Tidak terkontrol dengan baik. Erinaldi berharap pemerintah di kabupaten/kota untuk dapat melakukan standardisasi TPA.

“Anak kita titipkan di TPA, tentu harus ada standardisasinya, karena mereka (pengasuh) kita bayar, sebab anak merupakan generasi penerus kita, jadi perlu adanya standardisasi bagi TPA,” katanya.

Diketahui, berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), stunting Sumatra Barat tahun 2022 berada di angka 25,2 persen. Atau berada di atas rata-rata nasional yang tercatat 21,6 persen. Angka stunting di Sumatra Barat ini naik 1,9 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat 23,3 persen.(MC Padang / Charlie / Marajo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 7 September 2024 | 11:37 WIB
Mendagri Ingatkan Penjabat Gubernur NTT soal Kemiskinan -Pilkada
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 5 September 2024 | 22:46 WIB
Sukses Turunkan Stunting, 15 Desa Terima Penghargaan Mendes PDTT
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Rabu, 4 September 2024 | 10:16 WIB
Upaya Pemkab Muba Turunkan Angka Stunting dengan Konsep Pentahelix dan berbasis Data
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Selasa, 3 September 2024 | 16:11 WIB
Gubernur Sulawesi Tengah Dorong Penanganan Stunting Melalui Kolaborasi di Poso
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 00:10 WIB
Penanganan Kasus Stunting di Bangkalan Masuk Lima Besar di Jawa Timur
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Jumat, 30 Agustus 2024 | 13:03 WIB
DP2KBP3A Gelar Pertemuan Konvergensi Penurunan Stunting Aksi 6