Gelar Pangan Murah dan Operasi Pasar Pemkot Jambi Ludes Diserbu Warga

Jambi, InfoPublik- Pemerintah Kota Jambi kembali menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat. Kali ini, GPM dirangkaikan dengan operasi pasar murah sembako bagi warga Kota Jambi. Acara tersebut berlangsung di Kawasan Tugu Keris Siginjai Taman Pedesterian Jomblo Kotabaru Jambi, Senin pagi (11/12/2023).

Dibuka sejak pagi, berbagai macam produk langsung ludes diserbu oleh masyarakat, terutama ibu-ibu. Sebab, harganya jauh lebih murah daripada membeli di pasar mana pun.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih. Dalam kesempatan itu, turut pual diserahkan secara simbolis bantuan alat produksi pertanian dan bibit bagi kelompok tani di Kota Jambi.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Jambi A. Ridwan, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Perum Bulog Jambi, Kepala OPD Pemkot Jambi dan Kelompok Tani Kota Jambi.

Kegiatan ini merupakan kali ketiga dilaksanakan oleh Pemkot Jambi pada 2023. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program kegiatan Pemerintah Kota Jambi dalam upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat. Juga merupakan upaya konkret dalam pengendalian Inflasi di Kota Jambi.

"Kegiatan ini kita tujukan untuk bagaimana membantu masyarakat, dengan gerakan pasar murah ini, masyarakat Kota Jambi bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan hariannya dengan harga yang terjangkau. Ini penting supaya daya beli masyarakat tidak turun, inflasi terkendali, masyarakat juga sejahtera," ujar Sri dalam sambutannya.

Sri juga sampaikan bahwa masyarakat tidak perlu panik dengan adanya informasi kebutuhan pokok yang naik dan langka menjelang hari besar natal dan tahun baru.

"Masyarakat jangan panik. Kondisi Kota Jambi untuk ketersediaan pangan sangat terkendali. Pemerintah akan terus memantau, mengintervensi dan melakukan langkah cepat jika terjadi ketidakseimbangan pasokan dengan permintaan," ungkapnya.

Sri berharap bantuan alat produksi pertanian tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung produktivitas petani di Kota Jambi dalam produksi pertanian, terutama produksi menjelang hari besar Idulfitri dan Iduladha tahun depan.

"Penyerahan bantuan alat pertanian itu dalam rangka komitmen Pemerintah Kota Jambi membantu para petani supaya meningkatkan produktivitas pertaniannya. Walaupun lahan pertanian tidak terlalu luas di Kota Jambi, namun produksi pertanian harus terus ditingkatkan, dimaksimalkan dengan lahan yang ada. Daerah di Sleman pun punya kondisi yang sama, namun mereka bisa memaksimalkan kapasitas produksinya dengan beragam inovasi," pungkas Sri.

Secara keseluruhan, "Gerakan Pangan Murah" adalah langkah proaktif Pemerintah Kota Jambi dalam menjaga ketersediaan pangan, mendukung pertanian, dan memajukan ekonomi lokal. Kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan merangsang pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain upaya pengendalian inflasi, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan operasi pasar murah sembako tersebut merupakan bentuk percepatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Jambi, di mana berdasarkan kondisi terakhir, perkembangan harga pangan strategis menunjukan adanya kenaikan harga yang signifikan.

Tidak ketinggalan, dukungan terhadap produk-produk unggulan UMKM lokal juga ditunjukkan pada kegiatan tersebut. Hal tersebut merupakan bentuk konkret upaya Pemkot Jambi dalam memajukan ekonomi lokal di Kota Jambi. (MC Kota Jambi/Hendra/Abu Bakar)