Peringati Hakordia 2023, Ratusan ASN Senam Bersama

Probolinggo, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengikuti senam bersama di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo, Jum’at (8/12/2023) pagi.

Kegiatan yang digelar oleh Inspektorat Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Asisten Administrasi Umum Tutug Edi Utomo, sejumlah Kepala OPD dan keluarga besar Inspektorat Kabupaten Probolinggo.

Senam bersama ini diikuti dengan sangat antusias oleh ASN, khususnya yang berkantor di wilayah Kecamatan Kraksaan. Mereka terlihat begitu semangat mengikuti gerakan demi gerakan yang ditampilkan oleh instrukur dari Dinas Kepemudaan, Olaraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengaku sangat bersyukur dalam mencegah korupsi, Pemerintah Daerah sudah berkomitmen bahwasanya semua ASN harus bebas dari korupsi dan korupsi harus dicegah.

“Salah satu upaya adalah mekanisme sistem keuangan, semuanya sekarang sudah memakai digitalisasi sehingga tidak ada yang bisa direkayasa. Tekad kami melalui spirit perubahan dan melayani. Insya Allah melalui peringatan Hakordia ini kami akan semakin mantap dalam rangka untuk menuju wilayah bebas korupsi,” katanya.

Menurut Pj Sekda Heri, pencegahan korupsi ini dilakukan mulai dari pengadaan yang sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada. Artinya dengan sistem e-pourcusing maupun dengan sistem lelang sudah dilakukan.

“Kemudian pengawasan juga kita tingkatkan dan pihak ketiga kita lakukan pembinaan dalam angka untuk pelaksanaan proyek-proyek yang didanai oleh Pemerintah Daerah itu diusahakan ke depan semakin baik dan semakin berkualitas,” jelasnya.

Untuk Pemilu 2024 jelas Pj Sekda Heri, pihaknya mengaku sudah berkomitmen netral. Hal ini didukung dengan Pj Bupati Probolinggo sesuai yang sudah diikrarkan bahwa ASN netral. Artinya mungkin ASN akan menggunakan hak pilihnya ketika di bilik suara.,

“Tetapi dalam kehidupan sehari-hari selama masa kampunye ini kami netral, baik itu pileg (pemilihan legislatif) maupubn pilpres (pemilihan presiden) bahkan sampai nanti dengan Pilkada (pemilihan kepala daerah) yang dilaksanakan di bulan Nopember 2024,” terangnya.

Pj Sekda Heri menegaskan jika ada oknum yang melanggar netralitas ASN maka akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada. Awalnya sudah diingatkan dan sudah didorong bahwa ASN netral dan sebagainya.

“Ketika mereka berkampanye dan lain sebagainya, sepanjang tidak ketahuan maka tidak tidak masalah. Tetapi kalau ketahuan sudah ada mekanisme sanksi yang pasti akan dilakukan,” tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)