- Oleh MC KOTA PEKANBARU
- Selasa, 19 November 2024 | 21:28 WIB
:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Kamis, 7 Desember 2023 | 15:16 WIB - Redaktur: Tobari - 60
Pekanbaru, InfoPublik - Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang sudah dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sejak beberapa bulan terakhir, pada Desember ini tuntas dilaksanakan.
"Bulan ini masuk bulan keenam untuk intervensi stunting. Sebagian besar OPD sudah menyelesaikan pemberian bantuan stuntingnya," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Kadisdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin melalui Sekretaris Dinas Mawardi, Rabu (6/12/2023).
Ia menyampaikan, sejauh ini program BAAS berupa penyaluran bantuan makanan penunjang pertumbuhan sebagai upaya mengintervensi kasus stunting sudah berjalan lancar sesuai harapan.
"Alhamdulillah, anak-anak yang kita intervensi khususnya yang tidak memiliki penyakit bawaan seperti penyakit jantung dan lain-lain, itu rata-rata berat badannya sudah naik," ungkap Mawardi.
Sementara itu untuk kelanjutan program BAAS di 2024, Mawardi menyebutkan jika Pemko Pekanbaru masih menunggu penghitungan tingkat kesehatan masyarakat dari Kementerian Kesehatan sesuai hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI).
Yang mana dari hasil SKI terbaru yang dilakukan oleh 24 petugas survei selama 54 hari di Kota Pekanbaru, diketahui untuk kasus stunting di Kota Bertuah berada di bawah 5 persen.
"Kalau sebelumnya stunting kita kan di angka 16,8 persen, sekarang sudah di bawah 5 persen, 3,7 persen. Namun hasil survei terbaru ini dikirim dulu ke Kementerian Kesehatan, nanti dirumuskan dulu, dan kita optimis tetap berada di angka 10 persen," ujarnya.
Setelah adanya informasi dari Kementerian Kesehatan, lanjut Mawardi, Pemko Pekanbaru segera menyusun upaya yang akan dilakukan untuk percepatan penanganan stunting tahun 2024.
"Jadi, meski angka stunting kita rendah, program BAAS akan tetap jalan, tapi tidak melibatkan seluruh OPD lagi," tutupnya.
Seperti diketahui, di 2023 ini Pemko Pekanbaru telah melakukan berbagai upaya untuk percepatan penurunan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang. Salah satu program yang dijalankan pemerintah kota yakni Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Dalam program ini, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan para pejabat pemko menjadi bapak asuh sebanyak 115 anak stunting. Melalui program BAAS, Pj walikota dan para pejabat memberikan bantuan makanan untuk penunjang pertumbuhan anak stunting senilai Rp500 ribu per bulan selama enam bulan. (Kominfo6Pku/RD3/toeb)