: Makmur Marbun Menyerahkan Secara Simbolis Bantuan Program Beasiswa Dan Jasa Pendidik Guru Non Formal
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Rabu, 6 Desember 2023 | 19:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 54
Penajam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyerahkan bantuan berupa uang untuk program beasiswa dan jasa pendidik guru nonformal TKA/TPA, guru mengaji tradisional serta bantuan hibah bidang keagamaan. Proses penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Pejabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun di aula lantai I Kantor Bupati, Rabu (6/12/2023).
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan bahwa pemerintah daerah membuka seluas luasnya untuk akses sarana pendukung pendidikan baik berupa beasiswa, bantuan kepada tenaga pendidik nonformal maupun layanan terkait sarana bantuan rumah ibadah.
“Pelaksanaan program yang berkaitan dengan kemasyarakatan ini, diharapkan dapat mendukung program prioritas pemerintah daerah, provinsi hingga pemerintah pusat dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ditengah berbagai tantangan dan permasalahan perekonomian Indonesia saat ini,” terang Makmur.
Adapun program beasiswa yang dialokasikan pemerintah daerah PPU pada tahun 2023 sebesar Rp3,5 miliar dengan jumlah penerima 477 orang. Alokasi anggaran itu terbagi beberapa kategori program beasiswa di antaranya tahfid, hafiz, seribu sarjana, prestasi S1, prestasi D3 dan lain-lainnya.
“Pemerintah daerah berharap bantuan ini dapat memberikan motivasi dan semangat kepada para pelajar/mahasiswa Kabupaten PPU yang memperoleh beasiswa untuk bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan mewujudkan cita-cita sesuai dengan program studi yang telah ditempuh,” ungkapnya
Selain itu, pemerintah daerah PPU juga telah mengalokasi kan dana untuk jasa pendidik guru nonformal TKA/TPA dan guru mengaji tradisional sebesar Rp5,4 miliar dengan jumlah penerima 1.296 untuk guru TKA/TPA dan sebanyak 215 guru mengaji tradisional.
“Kepada para pendidik nonformal yang meliputi guru mengaji tradisional TKA/TPA yang sangat memberikan kontribusi dalam pendidikan di bidang keagamaan. Pendidikan nonformal ini tentunya juga sangat penting, karena pendidikan formal tanpa dibekali dengan pendidikan seperti TKA/TPA dalam pendidikan Al-Qur'an akan menjadikan anak-anak kita bisa terjerumus pada hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelas Marbun.
Sedangkan pada tahun 2023 ini juga Pemerintah Daerah PPU telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan hibah bidang keagamaan sebesar Rp2,5 miliar. Anggaran tersebut akan diserahkan ke 43 proposal yang sudah terealisasikan.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan maupun bantuan-bantuan yang dilakukan diberbagai layanan pemerintah daerah baik berupa pendidikan, kesehatan dan sarana ibadah pendukung dalam masyarakat di wilayah Kabupaten PPU,” imbuhnya.
Di akhir perayaannya, ia berharap dengan adanya program ini dapat memacu dan memotivasi para peserta didik, untuk terus berprestasi dan belajar dengan sungguh-sungguh. Memberikan semangat dan penghargaan kepada para pendidik non formal, pendidik tradisional maupun bantuan hibah kegamaan yang tidak lain semuanya untuk menyejahterakan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari kita hentikan segala bentuk yang mengarah pada perpecahan. Saatnya kita bersatu membangun berbagai kemajuan yang dimulai dengan pengembangan SDM di Kabupaten PPU,” tutupnya. (Zan/*DiskominfoPPU)