- Oleh MC KAB BARITO KUALA
- Selasa, 19 November 2024 | 17:41 WIB
:
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 4 Desember 2023 | 19:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 167
Kota Gorontalo, InfoPublik - Bidang Riset dan Inovasi Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Gorontalo sukses melaksanakan diseminasi Kelitbangan dengan menghadirkan 3 orang pemateri dari Perguruan Tinggi Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Bina Mandiri dan Universitas Ichsan Kota Gorontalo.
Diseminasi dibuka Kabid Riset dan Inovasi Tity Iriani Datau didampingi oleh Jafung Peneliti Nancy Noviana lantapon dan Ivana Butolo.
“Pemakalah pertama disampaikan Dr Ayu Anatasya Rachman pengajar Hubungan Internasional Universitas Bina Mandiri dengan hasil kajiannya adalah Model VUCA untuk merangcang kerjasama strategis yang inovatif dalam meningkatan ekspor jagung,” kata Tity Iriani Datau, Senin (4/12/2023).
Jagung merupakan komoditas unggulan Gorontalo dan masuk pada 10 besar kontribusi pada peningkatan devisa di Indonesia, Jagung ini sangat strategis terhadap peluang permintaan pasar dunia khususnya di Jepang.
Bentuk kerja sama strategis yang dilakukan adalah melalui pendekatan public-private partnership (PPP), merupakan jenis kemitraan yang melibatkan kolaborasi antara sektor publik dan swasta yang bertujuan untuk mewujudkan proyek-proyek infrastruktur, inisiatif energi terbarukan, dan program-program inovasi lainnya dan Government to Government (G to G) merupakan jenis kemitraan antarpemerintah dalam konteks internasional yakni berbentuk sister city.
Hasil Penelitian sangat mendukung peran pemerintah terhadap kualitas layanan tata kelola pemerintah, manajemen pemangku kepentingan, kesamaan nilai dalam mempengaruhi keputusan investasi sektor swasta, dan hubungan pemangku kepentingan yang berkelanjutan kemudian di perkuat dengan dasar hukum, pengaturan pembagian risiko, mekanisme koordinasi yang jelas dan dukungan politik yang kuat.
“Pembahas kedua oleh Fardyansjah Hasan SP MSi dari Prodi Agroteknologi Universitas Ichsan Gorontalo dengan judul analisis dan rekomendasi kesuburan tanah sawah di Kecamatan Bulango Timur,” ujar Tity Iriani Datau.
Hasil kajian yang disampaikan adalah status kesuburan lahan padi sawah di Kecamatan Bulango Timur rata-rata berada pada level sedang hingga tinggi dengan rekomendasi pupuk urea 200-250 kg dan NPK 150-200 kg per hektar, kemudian terdapat perbedaan rekomendasi pupuk berimbang setiap kelompok tani dan hasil kaji terap menunjukkan terjadi peningkatan produksi GKP padi dengan efisiensi pupuk hingga 60%.
Hasil-hasil kajian ini dapat mendorong kebijakan pemupukan berimbang melalui analisis status kesuburan tanah spesifik lokasi, sosialisasi dan penyebarluasan informasi terkait efisiensi penggunaan pupuk urea dan phonska kepada petani di Kecamatan Bulango Timur.
Rekomendasinya adalah urea maksimal 250 kg per hektar dan NPK 200 kg per hektar, peningkatan kesuburan tanah dapat dilakukan dengan pemberian pembenah tanah atau dekomposer dengan komposisi mikroorganisme seperti EM4 dan dapat juga mendorong petani untuk mengoptimalkan potensi bahan organik seperti jerami, kotoran hewan sebagai sumber pupuk alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia untuk merawat keberlanjutan produksi padi sawah.
Pemakalah ketiga Rahmat Taufik Bau dengan judul inovasi digital perancangan prototype aplikasi e-Sampah di kota Gorontalo, dimana didapatkan hasil aplikasi yang menghadirkan pengalaman interaktif bagi masyarakat kota Gorontalo dalam proses pengelolaan sampah dalam menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang seimbang dan berkelanjutan untuk generasi di masa akan datang.
Dengan memanfaatkan teknologi, perancangan e-Sampah dapat memberikan solusi yang lebih modern dan mudah diakses bagi masyarakat Kota Gorontalo. Melalui prototype ini diharapkan akan terjadi pergeseran mindset dan terbentuknya perilaku yang mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Hasil dari kegiatan diseminasi ini dapat memberikan input terhadap hasil penelitian sehingga memperoleh manfaat sesuai dengan arah dan kebijakan daerah yang kita harapkan bersama serta menjadi produk rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah. (mcgorontaloprov/noval)