Kreasikan Menu PMT dengan Kandungan Nilai Gizi Sesuai

Temanggung, InfoPublik - Desa Tegalrejo Bulu Peringati Hari Ibu dengan Festival Kuliner Jajanan NdesoWakil Ketua Pokja IV Sri Hartati Inang Suningrat menyampaikan kegiatan  Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama sembilan puluh hari yang sudah dilaksanakan, di Desa Caruban sudah ada empat orang balita yang lulus, dan hari ini masih ada tiga belas anak yang masih dalam tahap peningkatan berat badan.

“Ibu-ibu tidak usah berkecil hati, jika berat badan anaknya kurang dari yang seharusnya tertera di KMS, karena kita melakukan audit kasus stunting. Kebetulan di Caruban, Kandangan, tidak menjadi fokus titik audit, karena ternyata di sini hanya 13 balita yang kurang berat badannya, berarti hanya tujuh persen dari total se-Kecamatan Kandangan,” katanya.

Ia menambahkan  di kecamatan lain masih ada yang 20 persen bahkan sampai 40 persen, sehingga harus bersama-sama komunikasi yang diinginkan setiap anak, sehingga apa yang diberikan makanannya memenuhi kriteria yang ditentukan oleh PKK kabupaten dan yang paling penting, anak senang atas menu yang dimasak.

“Kemarin sudah ada pelatihan dari PKK kabupaten untuk kader PKK di desa terkait memasak menu makanan usia anak enam sampai satu tahun. Dihitung benar-benar nilai gizinya, apabila ada perubahan menu bisa konsultasi ke PKK kabupaten, maupun Puskesmas hingga ada kontroling guna pemberian asupan yang pas, yang mengandung protein,” imbuhnya.

Ditambahkan Ratna Ardiyan Yunianto, Ketua PIAD, bahwa memasak dengan kreativitas masing-masing bisa saja, tetapi tidak mengurangi kandungan gizi dalam menu-menu yang diberikan.

“Pengalaman kita di beberapa wilayah ada yang mengkreasikan makanan sendiri, hanya menurut anak suka mau makan. Alhasil, makanan yang diberikan tidak memenuhi dan mengandung protein yang diperlukan oleh balita, ini yang menghambat tumbuh kembang anak. Protein penting di usia pertumbuhan, agar putra-putri mendapatkan gizi yang baik, sehingga nanti pertumbuhannya, baik pertumbuhan otak, badan, tulangnya itu semuanya baik, biar anaknya tinggi dan besar proporsional,”imbuhnya.

Ketua PIAD berpesan kepada kader untuk memberikan makanan yang bergizi bagi balitanya, supaya di tahun 2045 anak-anak ini akan menjadi generasi emas, generasi penerus bangsa yang bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Turut hadir juga dalam kunjungan tersebut, Wakil PIAD DPRD Temanggung, Widatiningsih dan tim, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana 0706, Eka Sriyono, Ketua DWP Tatik, Ketua GOW Andisan beserta tim dan perwakilan dari PKK, Bappeda, Dinpermades, DPPPAPPKB. (Mc.Temanggung/Tfa;ekn;Ekp/Eyv)