:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Jumat, 1 Desember 2023 | 05:45 WIB - Redaktur: Juli - 60
Banda Aceh, InfoPublik - Guna meningkatkan pengetahuan generasi muda terkait pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh menerima kunjungan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Baitun Nada, Kabupaten Pidie, Aceh di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Banda Aceh.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenalkan siswa SDIT Baitun Nada dengan pengelolaan sampah. Para siswa SDIT Baitun Nada berkesempatan untuk melihat langsung proses pengelolaan sampah di TPA.
Adapun agenda di atas dihadiri langsung oleh Kadis DLHK3 yang diwakili Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, Rosdiana, ST.,MT. beserta tim lainnya.
Hingga berita ini diturunkan pada Kamis (30/11/2023), Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti semua tahapan kegiatan sampai tuntas.
“Para pesertanya itu terdiri dari adik-adik yang masih di tingkat sekolah dasar. Namun, mereka sangat antusias mengikuti seluruh agenda kegiatannya sampai selesai. Jadi hal ini harus kita berikan apresiasi ya," terang Hamdani.
Menurut pemantauan tim liputan, puluhan siswa dari SDIT Baitun Nada begitu bersemangat dan aktif melontarkan berbagai pertanyaan kepada tim DLHK3 Banda Aceh.
Selain diberikan kuliah umum terkait pengelolaan sampah di Intermidiate Treatment Facility (ITF), para siswa juga diajak berkeliling ITF untuk memperhatikan setiap sudut akses pengelolaan sampah di TPA Kota Banda Aceh.
Hal ini sesuai keterangan yang diberikan Kepala Bidang Kebersihan, Asnawi Z, bahwa pemberian materi bukan hanya berupa teori tapi juga praktik lapangan bersama tim DLHK3.
“Tim DLHK3 yang dipimpin oleh Ibu Rosdiana bukan hanya memberikan materi yang bersifat teori semata, tapi juga mengajak para siswa untuk materi praktik lapangan. Mereka diajak untuk melihat setiap fasilitas dan proses pengelolaan sampah langsung di ITF," terang Asnawi.
Selanjutnya, proses Field Trip ini sangat menarik di implementasikan kepada para siswa sekolah. Bahkan, tak hanya SDIT Baitun Nada, Sebelumnya SD Kartika Kota Banda Aceh pun ikut melakukan hal serupa.
Untuk itu, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, Rosdiana, berharap aksi seperti ini dapat diterapkan oleh semua sekolah yang ada. Karena selain menyenangkan, bentuk kreativitas siswa juga dapat ditingkatkan.
“Kita semua (berharap) metode Field Trip ini membawa manfaat yang efektif bagi para siswa, dan saya rasa aksi seperti ini juga akan membuka peluang kreativitas siswa yang lebih ya, karena mereka juga diberikan materi praktek lapangan secara langsung," tutup Rosdiana.
Dalam penghujung prosesi agenda ini, Tim DLHK3 Banda Aceh bersama rombongan SDIT Baitun Nada melakukan potret bersama di halaman ITF TPA Kota Banda Aceh sebagai bentuk dokumentasi kegiatan.