- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 6 November 2024 | 12:42 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 29 November 2023 | 05:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 60
Padang, InfoPublik - Kepala Puskesmas (Kapus) Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang dr. Weni Fitria Nazulis, M. Biomed mengatakan setiap mememukan anak terindikasi stunting selalu dikoordinasi dengan dokter anak RS. M Djamil Padang. Hal ini karena RS. M Djamil berada di lingkungan Kecamatan Kecamatan Padang Timur, sama-sama satu wilayah, sehingga selalu dikoordinasikan.
Kapus Andalas dr. Weni Fitria Nazulis mengungkapkan kembali Review kasus stunting 2023, data awal Januari 2023 sebanyak 124 kasus. Membaik 96.Lewat Balita 12. Growth Spur 2. Stunting baru 58.Total stunting dari Januari-Oktober 2023 (lama - baru) 182 Balita dan sisa kasus stunting per Oktober 2023 sebanyak 74 Balita.
"Kini untuk percepatan penurunan stunting semua posyandu di lingkungan Kecamatan Padang Timur telah disuport dengan alat ukur anak Antropometri," ucap Kepala Puskesmas Andalas dr Weni Fitria Nazulis, M. Biomed pada evaluasi dan praktek baik pelalsanaan percepatan penurunan stunting di Kota Padang di hotel Padang, Selasa (28/11/2023).
Disampaikan, Antropometri berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak serta digunakan sebagai rujukan bagi petugas kesehatan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi.
Makanya peranan Posyandu menjadi penting untuk mengatasi stunting. Selain dibutuhkan kerja sama untuk menurunkan stunting, termasuk perlunya peran bersama dengan stakeholder terkait.
"Rangkaian mencegah Stunting merupakan bentuk upaya yang dilakukan terhadap penyakitt yang banyak menghinggapi anak anak itu.Kedepan tetap melakukan menatalaksana stunting yang sudah terjadi, kemudian melakukan tindakan sehingga diharapkan angka stunting di lingkungan Padang Timur, Puskesmas Andalas mengalami penurunan," ungkapnya. (MC Padang/Irwan Rais)