- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:35 WIB
: Wakil Bupati Mabar, Yulianus Weng, di hadapan para dokter Internsip dan sejumlah pihak dari Pemkab Mabar. (Foto : Gonzales)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Senin, 27 November 2023 | 16:09 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 88
Labuan Bajo, InfoPublik - Dokter Internsip datang silih berganti di Manggarai Barat. Setelah melepas pisah sejumlah dokter Internsip beberapa hari lalu karena selesai masa tugas.
Kini 12 orang dokter Internsip kembali ditugaskan oleh kementerian kesehatan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Kepada para dokter yang bertugas, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada Kemenkes atas program yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, menerima 12 dokter internship program kemenkes di ruang rapat Bupati mabar hari ini, senin (27/11/2023).
Para dokter ini berasal dari beberapa universitas di tana air, diantaranya : Universitas Indonesia, Univeristas Padjadjaran, Universitas Kristen Satya Wacana, dan sejumlah universitas di tanahair.
Internsip adalah Proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.
Dalam sambutannya Wabup Yulianus mengucapkan selamat datang kepada para dokter, sekaligus berterimakasih atas program Dokter Internsip dari kementrian Kesehatan.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat saya mengucapkan selamat datang kepada para dokter. Saya juga harus menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas program yang sangat baik ini,” jelas Wabup Yulianus.
Ia melanjutkan bahwa 12 dokter internsip ini nantinya akan ditempatkan di rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
“Tentu harapan kami pada kalian, para dokter internsip, ada hal positif yang kalian dapat pada saat kalian bertugas untuk menambah wawasan, menambah kompetensi,” jelasnya.
Wabub Yulianus juga berpesan kepada para dokter internship agar cepat beradaptasi dengan kondisi masyarakat tempat mereka mengabdi.
"Karena Kabupaten Manggarai Barat memiliki keberagaman penduduk baik dari bahasa dan kearifan lokal, sehingga adaptasi bisa dilakukan secepatnya. Semoga kondisi sosiokultural tidak menjadi hambatan bagi para dokter internship untuk dapat mengabdikan diri dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan,” ujar Wabup Yulianus.
Para dokter internsip ini, lanjut Wabup Yulianus, diharapkan dapat manfaatkan secara maksimal waktu selama ada di wilayah tugas masig-masing, sehingga kehadiran mereka dapat betul-betul bermanfaat bagi masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Selain itu, Wabup Yulianus juga berpesan agar para dokter bisa menjaga sikap, attitude sebagai seorang dokter.
“Kalian ini bukan lagi KOAS, bukan lagi menjadi seorang mahasiswa tapi sudah jadi dokter, karena satu saja yang melakukan kesalahan itu akan mencoreng seluruh dokter, almamater dan tentu saja akan menjadi pertimbangkan oleh kemetrian pada program berikutnya. Jadi bersikaplah sebagai seorang dokter yang professional. Harus ada empati dan simpati dengan kondisi pasien yang ada,” pintanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang hukum, Politik dan Pemerintahan Ir. Oktavianus Andi Bona, Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat, Hilarius Madin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Laurensius Y. A. Nabu, Asisten Administrasi Umum, Alosius Lahi, Kepala Dinas Kesehatan, Paulus Mami, Kabag Pembangunan, Ricardus Sontani, serta Yang Mewakili Kepala RSUD Komodo, dr. Andre Sitepu dan Kepala Puskemas Labuan Bajo dan Wae Nakeng. (Gonsales-Tim IKP Kominfo)